Psikolog dan rute bis yang salah

SUATU hari Psikolog Michael Clyne selalu ikut antre di halte bis 137, di Kota Welsh, Inggris. Ia diikuti oleh seorang asistennya. Clyne mengatakan kepada asistennya bahwa ia hendak ke suatu tempat. Padahal antrean untuk naik bis kota yang diikutinya rute bisnya tak lewat tujuan Clyne. Sudah lupa rute bis di kotanyakah ahli ilmu jiwa itu? Lucunya, hal itu diulanginya di halte yang sama keesokan harinya. Eh, hari berikutnya ia lakukan hal yang sama bersama asistennya juga. Lho, ternyata perbuatan itu ia lakukan tiap hari selama beberapa minggu belakangan ini. Bukan, psikolog itu bukannya sedang kacau jiwanya. Justru ia ingin mengetahui kekacauan di masyarakatnya, persisnya ia ingin tahu derajat ketidakacuhan masyarakat terhadap sesuatu yang salah yang terjadi di sekitar mereka. Dengan kata lain, tindakan sinting Clyne itu adalah sebuah penelitian. Hasilnya menyedihkan psikolog tersebut. Rata-rata hanya 40%, katanya, orang yang berada di sekitarnya, "memberi tahu bahwa saya berada di antrean yang salah. Lalu sejumlah mereka yang memberi tahu itu menunjukkan tempat antrean yang benar. Sebagian lagi mengatakan tempat antrean yang salah. Yang menyedihkan, 60% yang lain tetap saja berdiri membisu, meski tahu seorang di antara mereka naik bis yang salah." Menarik untuk ditiru di Jakarta. Asal psikolognya tak takut kecopetan.