Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Puan Maharani Berharap PKB Bergabung dengan PDIP

Merespons harapan Puan Maharani itu, Cak Imin menjawab diplomatis.

24 Juli 2023 | 10.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpidato dalam acara PKB Road to Election di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022. Ribuan kader PKB hadir dalam acara yang mempertemukan Prabowo Subianto dengan Cak Imin. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo -Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengemukakan harapan agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa bergabung dengan PDIP dalam koalisi. Meskipun Puan juga sudah mengetahui saat ini PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan itu disampaikan Puan saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo selepas menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB, Ahad, 23 Juli 2023. Ia menyebut silaturahmi antara PDIP dan PKB sudah terjalin lama bahkan sejak zaman Sukarno yang dulu senantiasa bersilaturahmi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari dulu PDIP dengan PKB itu selalu seperti saudara, bersilaturahmi, selalu berusaha untuk mencocokkan visi dan misinya. Jalinan silaturahmi ini bahkan sudah dimulai sejak zaman Bung Karno dengan NU-nya. Jadi ya kami berharap bahwa walaupun PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, saya berharap, insya Allah PKB bisa bersama PDIP. Untuk saat ini kita masih komunikasi terus," ujar Puan Maharani yang saat itu mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir dalam acara Harlah PKB, Ahad, 23 Juli 2023.

Dalam sambutannya di acara Harlah PKB, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan semua partai politik (parpol) bakal berkompetisi dalam ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 demi meraih kemenangan. Saat dimintai pendapat, Puan juga mengakui hal itu.

Menurut Puan, kontestasi Pemilu 2024 ini memang menjadi tantangan bagi PDIP. Ia berharap parpolnya masih diberikan kesempatan untuk menjadi pemenang dalam Pemilu itu. PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sedangkan PKB berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo Subianto untuk kandidat RI-1. "Ini merupakan tantangan bagi semua partai bahwa pasti di setiap wilayah semua berkeinginan untuk menang, untuk mencapai semua targetnya, dan tentunya itu juga menjadi sebuah tantangan bagi PDIP. Insya Allah PDIP masih diberikan kesempatan untuk menjadi pemenang pemilu," katanya. 

Kepada PKB yang memperingati Harlahnya yang ke-25 tahun, Puan mengucapkan selamat dan berharap partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang itu akan menjadi parpol yang bisa menjadi wakil rakyat. "Semoga PKB menjadi partai yang bisa jadi wakil rakyat dan pada pemilu yang akan datang bisa bersama-sama menjalankan pesta demokrasi dengan baik, damai, dan berguna nantinya bagi bangsa dan negara," tuturnya. 

Adapun saat ditanya soal kemungkinan terjadinya perubahan koalisi PKB dengan Partai Gerindra, Cak Imin menyatakan bahwa takdir nanti yang akan menentukan. Namun Cak Imin tak menampik, bahwa selama 20 tahun PKB bersama dengan PDIP, ia merasa tenang. "(Untuk koalisi?) Takdir yang menentukan. Ya kita lihat. Tapi selama 10 tahun, 15 tahun, sampai 20 tahun PKB sama PDIP, rasanya tenang, marem," tuturnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus