Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sidoarjo - Sekitar 80 ribu santri akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan membaca kitab kuning Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi Al Bantany. Pemecahan rekor untuk memperingati puncak Hari Santri Nasional 2017 itu digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad, 22 Oktober 2017.
Ketua Panitia Hari Santri Nasional Muhammad Nizar mengatakan tujuan memecahkan rekor membaca kitab kuning untuk membudayakan literasi dengan mempelajari ilmu pengetahuan agama melalui sumbernya langsung. "Karena selama ini generasi muda mulai disibukkan dengan gadget dan media sosial," katanya.
Baca: Hari Santri Nasional, Said Aqil Ingatkan Bahaya Dunia Digital
Ketua Majelis Ulama Indonesia sekaligus Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Ma'ruf Amin dijadwalkan membuka acara ini. Ma'ruf, yang merupakan cucu dari pengarang kitab Nashaihul Ibad, akan memberikan ijazah atau pengukuhan secara langsung kepada puluhan santri yang membaca kitab tersebut.
Acara ini juga dihadiri sembilan ulama khos Jawa Timur. Mereka adalah Nurul Huda Jazuli (Ploso, Kediri), Anwar Mansur (Lirboyo, Kediri), Ubaidillah Faqih (Langitan, Tuban), Nawawi Abdul Jalil (Sidogiri, Pasuruan), Azaim Ibrohimi (Situbondo), Kholil Asad Syamsul Arifin (Situbondo), Fahrial Aschal (Bangkalan), Sholeh Qosim (Sidoarjo), dan Agus Ali Mashuri (Sidoarjo).
Simak: Di Hari Santri, Menteri Agama Ingin Pesantren seperti Mahad Ali
Dari pantauan Tempo, para santri dari berbagai daerah di sekitar Sidoarjo mulai mamasuki Stadion Gelora Delta. Mereka datang menggunakan berbagai mode transportasi. Mereka memakai atribut putih-putih. Santri laki-laki mengenakan sarung. Sedangkan santri perempun memakai bawahan rok hitam.
Acara ini dijadwalkan akan dimulai pada pukul 14.00. Selain pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia dengan membaca kitab kuning Nashaihul Ibad, acara ini juga akan diisi dengan penampilan dari Duta Hari Santri Nasional, Wali Band. Sebelumnya, Presiden dijadwalkan akan menghadiri acara ini. Namun belakangan Jokowi dipastikan tidak hadir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NUR HADI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini