Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Punya Elektabilitas Tinggi, Ganjar Pranowo Berpeluang Diusung PDIP

Peneliti LIPI menilai kendati Ganjar Pranowo dituding ambisius maju jadi calon presiden, hal itu tidak akan mempengaruhi popularitasnya.

25 Mei 2021 | 12.51 WIB

Ganjar Pranowo. Facebook/@Ganjar Pranowo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ganjar Pranowo. Facebook/@Ganjar Pranowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa jadi akan tetap mengusung kader mereka Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden atau Capres 2024, meski belakangan keduanya tengah bersitegang. Elektabilitas Ganjar yang terhitung tinggi, dinilai menjadi poin plus bagi Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sudah jamak dalam pilpres langsung kita bahwa sosok kerap melebihi kebesaran partai. Suara partai menjadi terlalu kecil buat seorang figur. SBY dan Jokowi adalah contohnya," kata Firman saat dihubungi, Selasa, 25 Mei 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Firman mengatakan ucapan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto yang menyebut Ganjar terlalu ambisius maju jadi calon presiden, tidak akan berpengaruh banyak. Pasalnya, popularitas Ganjar ia lihat bukan karena sosoknya di PDIP, tapi karena citranya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Bisa jadi, Ganjar justru akan mendapat dukungan dari mereka yang kritis terhadap PDIP," kata Firman.

Saat ini, PDIP menegaskan belum menentukan calon presiden yang akan mereka usung di Pilpres 2024. Keputusan akhir akan ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Meski begitu, sejumlah nama telah mencuat.

Selain Ganjar Pranowo, ada juga nama Puan Maharani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Meski keputusan akhir ada di tangan Megawati, namun Firman yakin bahwa pada akhirnya elektabilitas sosok akan tetap jadi penentu utama.

Sejauh ini, sejumlah lembaga survei menunjukkan nama Ganjar dan Risma yang paling sering popular dari PDIP. "Selevel Megawati saja akhirnya harus mengalah oleh survei elektabilitas. PDIP pasti berhitung," kata Firman.

Meski begitu, masih ada peluang PDIP untuk tetap mengusung Puan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR. Namun Firman meyakini, jika pilihan tersebut diambil, maka PDIP perlu mengerahkan seluruh energi partainya setidaknya sejak akhir tahun ini.

 

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus