Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, buka suara soal pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto. Hasto menilai pertemuan tersebut adalah hal yang bagus.
"Pertemuan suatu hal yang bagus, dialog antarpara pemimpin," ujar Hasto usai Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah PDIP Gelombang Keempat di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 9 Agustus 2024.
Hasto mengatakan PDIP juga intens melakukan sejumlah pertemuan dengan partai politik lainnya. Politikus asal Yogyakarta itu mengaku dia bersama Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Said Abdullah pada pekan lalu telah menemui Cak Imin dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas.
"Kami juga berkomunikasi dengan Bapak Airlangga. Kemudian, Sekretaris Jenderal Gerindra Pak Ahmad Muzani, Mas Dasco (Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad). Jadi komunikasi intens kami lakukan dengan partai-partai lain," ujar dia.
Saat ditanya apakah pertemuan antara Cak Imin dan Prabowo berpotensi mempersempit ruang gerak PDIP di pilkada, Hasto menilai Pilkada Serentak 2024 justru memiliki ruang gerak yang luas lantaran mencerminkan harapan rakyat.
Menurut Hasto, harapan rakyat tak bisa dibendung, sehingga pihaknya sangat menyayangkan apabila ada upaya yang mencoba membuat berbagai bendungan politik dan ingin menutup aspirasi rakyat.
"Biarkanlah pilkada itu menjadi ajang kontestasi yang sehat di mana ide-ide ditampilkan dengan baik dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni," tutur Hasto.
Cak Imin Sambangi Prabowo di Widya Chandra
Sebelumnya, Cak Imin menyambangi rumah Prabowo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta pada Kamis malam, 8 Agustus 2024. Dia tiba di rumah Prabowo sekitar pukul 18.40 WIB dan mengaku melakukan perbincangan dengan Prabowo. Cak Imin hadir didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
"Udah lama nggak silaturahim dan hari ini kita bersama-sama silaturahim dengan Pak Prabowo," kata Cak Imin saat meninggalkan rumah Prabowo.
Cak Imin berada di rumah Prabowo lebih dari satu jam. Dia pun bersama Jazilul satu mobil meninggalkan rumah Prabowo pada pukul 20.10 WIB. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu mengaku berbincang beragam hal dengan Prabowo dan tak menampik ada juga pembahasan mengenai pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.
Dia juga mengatakan perbincangan dengan Prabowo juga membahas kesediaan PKB bersama-sama membangun bangsa. "Ini membahas negara, ini bukan pilkada saja," kata Cak Imin.
Adapun sebelumnya Gerindra telah mengumumkan bakal mengusung kader Partai Golkar, Ridwan Kamil, maju di Pilgub Jakarta. Sedangkan DPP PKB masih mempertimbangkan usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pilihan editor: Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Ahok Maju di Pilgub Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini