Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Satpol PP Jakarta Kerahkan 1.300 Personel untuk Amankan Musim Lebaran 2025

Selain bekerja sama dengan kepolisian dan TNI, Satpol PP Jakarta juga melakukan monitoring di berbagai tempat.

25 Maret 2025 | 11.39 WIB

Wakil Ketua DPRD Jakarta Ima Mahdiah, Gubernur Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno setelah Upacara Peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja Ke-73 tahun di Monas, Jakarta, 25 Maret 2025. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Perbesar
Wakil Ketua DPRD Jakarta Ima Mahdiah, Gubernur Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno setelah Upacara Peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja Ke-73 tahun di Monas, Jakarta, 25 Maret 2025. Tempo/Oyuk Ivani Siagian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta mengerahkan 1.300 personel setiap harinya untuk menjaga keamanan selama musim mudik Lebaran 2025. Kepala Satpol PP Jakarta Satriadi mengatakan untuk pengamanan tersebut, Satpol PP Jakarta bekerja sama dengan kepolisian dan TNI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Pasukan kami kan ada 5.300, jadi kita bagi hari ini, satu hari itu 1.300 personel yang stand by,” ujar Satriadi saat ditemui usai upacara peringatan HUT Satpol PP ke-73 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-63 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Selain bekerja sama dengan kepolisian dan TNI, Satpol PP Jakarta juga melakukan monitoring di berbagai tempat. Utamanya, di daerah pemukiman dan tempat-tempat hiburan yang berpotensi ramai pengunjung.

“Kami juga berkoordinasi dengan pengelola tempat-tempat wisata Jakarta untuk monitoring sekaligus pengamanan,” kata dia.

Adapun, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan adanya peningkatan arus mudik Lebaran 2025 sejak H-10 Idulfitri 1446 Hijriah, tepatnya pada Jumat, 21 Maret 2025. Lonjakan ini terlihat dari meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas menuju jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra.

Dilansir dari Antara, Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan percepatan arus mudik ini dipengaruhi oleh kebijakan bekerja di mana saja atau work from anywhere (WFA) yang diterapkan bagi aparatur sipil negara (ASN) serta pegawai BUMN mulai Senin, 24 Maret 2025.

Agus juga mengungkapkan data dari Jasa Marga yang menunjukkan bahwa pada H-10 Idulfitri 2024, jumlah kendaraan yang melintasi Trans Jawa mencapai 115 ribu. Sementara itu, pada tahun ini, jumlah kendaraan yang melewati jalur yang sama di periode yang sama telah meningkat menjadi 158 ribu, mengalami kenaikan sebesar 37,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Korlantas Polri menerapkan larangan melintas bagi kendaraan dengan sumbu tiga guna memperlancar arus mudik. Agus menegaskan bahwa jika terjadi kepadatan menjelang puncak arus mudik, pihaknya telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (one way) dan contra flow.

“Artinya bahwa negara pemerintah bersama, kementerian/lembaga, stakeholder yang memiliki fungsi kolaborasi, sudah kami lakukan. Semoga mudik tahun ini adalah mudik yang aman, keluarga nyaman, dan selamat sampai tujuan,” kata dia.

Oyuk Ivani Siagian

Bergabung dengan Tempo pada 2024, sesaat setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus