Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan jenazah Dadang Kusnadi, Sekretaris Kwartir Ranting Cimanggung pada Rabu, 13 Januari 2021. Dadang merupakan salah satu korban longsor Sumedang. Saat ini, tim masih mencari 19 orang lagi yang masih tertimbun longsor yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tim SAR Pramuka yang terlibat dalam proses evakuasi jenazah hingga pemakaman Kak Dadang terus memakai baju hazmat,” kata Ketua Tim Anjing Lacak SAR Pramuka Bencana Longsor Sumedang, Purwo Widodo, Kamis, 14 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses pemakaman Dadang pada Rabu malam dihadiri pengurus dan keluarga besar Kwarran Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Pada saat inisiden terjadi, Dadang dan puteranya (pramuka penegak) membantu evakuasi korban longsor yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Keduanya membantu puluhan aparat dan tim SAR. Sejumlah rumah dan beberapa warga tertimbun longsor setelah hujan lebat di Cimanggung. Dadang merupakan pembina mahir dan pernah mengikuti kursus instruktur SAR.
Sekitar pukul 17.00 WIB, terjadi longsor susulan yang lebih besar. Puluhan tim penyelamat ikut tertimbun. Puteranya Dadang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat meski mengalami luka ringan pada bagian kepala, tangan, dan kaki. Sementara Dadang tertimbun tanah.
Korban lain bencana alam longsor Sumedang ini adalah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada, dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.