Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Sekolah Terbakar, SIswa SMKN 3 Bengkulu Belajar di Kelas Jauh dan Daring

Kebakaran SMKN 3 Bengkulu terjadi pada Kamis, 28 Desember lalu dan menghanguskan belasan ruangan kelas.

8 Januari 2024 | 16.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah siswa berupaya menyelamatkan barang-barang inventaris milik sekolah saat terjadi kebakaran di SMKN 3 Bengkulu di Kota Bengkulu, Kamis, 28 Desemebr 2023. Kebakaran tersebut menghanguskan 32 ruang kelas. ANTARA/Muahmmad Izfaldi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 1.570 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 3 Bengkulu harus belajar secara bergantian setelah gedung sekolah mereka terbakar sepekan lalu. Sebab, kelas jauh yang tersedia terbatas dan tak bisa menampung seluruh siswa sekaligus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala SMKN 3 Bengkulu Mirsalin mengatakan selain proses belajar mengajar yang dilakukan bergantian oleh siswa kelas XII, siswa kelas X dan XI memberlakukan pembelajaran secara daring.

"Untuk kegiatan pembelajaran kita fokuskan di kelas jauh dan diberlakukan secara bergantian. Yang diwajibkan masuk sekolah yaitu kelas XII sedangkan untuk kelas XI dan X akan dilakukan secara bergantian dan daring," kata Mirsalin, Ahad, 7 Januari 2024.

Kelas jauh untuk SMKN 3 Bengkulu berada di Kelurahan Lempuing. Di sana tersedia 18 ruang kelas untuk kegiatan belajar siswa, namun tak sanggup menampung semua siswa dengan lima jurusan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk gedung utama sekolah yang tidak terbakar akan tetap digunakan sebagai ruang tata usaha dan administrasi sekolah.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk rehabilitasi rekonstruksi pembangunan gedung SMKN 3 di wilayah tersebut pascakebakaran. Hal itu disampaikan langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

"Saya pastikan sekolah tersebut segera dibangun karena merupakan kebutuhan mendesak untuk proses belajar mengajar, yaitu menggunakan dana BTT untuk pembangunan ulang rehab rekonstruksi pasca kebakaran," kata Rohidin.

Sebelum dilakukan pembangunan, Rohidin meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu untuk melakukan penghitungan total kerugian kebakaran itu. Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu melakukan penyusunan perencanaan rehabilitasi rekonstruksi dan tindakan. 

"Kemudian penggunaan dana BTT untuk kepentingan mendesak dan dengan model e-katalog untuk menunjuk proses pengadaan sehingga pada Januari 2024 dapat dikerjakan," kata Rohidin.

Kebakaran SMKN 3 Bengkulu terjadi pada Kamis, 28 Desember lalu. Api pertama kali muncul sekitar pukul 14.40 WIB dan langsung menjalar ke ruangan kelas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus