Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sekretaris Mahkamah PPP Bilang Perubahan Syarat Calon Ketum Bisa Langsung Berlaku Usai Ditetapkan

Ending mengatakan muktamar PPP akan digelar antara 3-5 hari. Muktamirin akan menyepakati Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga kemudian pemilihan

23 Desember 2024 | 17.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ending Syarifuddin, mengatakan perubahan syarat calon ketua umum PPP bisa berlaku pada muktamar tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ending menepis argumen Dewan Pimpinan Pusat PPP yang mengatakan perubahan syarat calon ketum baru bisa berlaku pada muktamar berikutnya, bukan muktamar tahun ini. Menurut Ending, perubahan syarat calon ketum bisa langsung berlaku pada saat itu juga apabila muktamirin (peserta muktamar) menyepakatinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau muktamirin bilang bisa disahkan sekarang, ya sekarang kan. Kan itu semua tergantung hasil keputusan. Diputuskan boleh kan? Boleh aja. Kalau muktamar menghendaki ada perubahan, ya berubah aja. Enggak ada orang yang bisa menghalangi,” kata Ending kepada Tempo, Ahad, 22 Desember 2024.

Ending mengatakan muktamar akan digelar antara 3-5 hari. Muktamirin akan menyepakati Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) kemudian pemilihan ketua umum. 

Juru bicara DPP PPP Usman Muhammad Tokan mengatakan syarat calon ketua umum PPP hanya bisa diubah lewat muktamar PPP. Perubahan syarat tersebut hanya berlaku untuk pemilihan ketua umum setelahnya.

Usman menyambung pernyataan Pelaksana tugas Ketum PPP Muhamad Mardiono. Mardiono mengungkapkan hanya kader yang telah menduduki jabatan satu tingkat di bawah ketua umum yang memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP.

“Pembahasan soal itu diserahkan sepenuhnya kepada Muktamirin, apakah tetap seperti itu atau mau diubah. DPP tidak punya hak untuk mengubahnya karena itu sudah merupakan hasil Muktamar yang lalu,” kata Usman kepada Tempo, Senin, 16 Desember 2024. 

Pria yang disapa Donnie Tokan ini menyebut AD/ART hasil muktamar lalu menjadi menjadi pegangan fungsionaris partai. Hal itu, kata dia, untuk semua tingkatan sebagai pedoman dasar soal jabatan ketua umum PPP di Muktamar tahun depan.

Menurut Donnie, apabila para muktamirin tidak mengendaki perubahan, artinya mereka masih memberikan penghargaan bagi tokoh-tokoh partai yang telah berjuang membesarkan partai. 

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebutkan bahwa sudah ada empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar.

“Kami membuka diri terhadap siapapun dengan membuka pihak eksternal untuk menjadi ketua umum," kata Romy, sapaan Romahurmuziy, di Jakarta, Jumat malam, 13 Desember 2024.

Menurut dia, dari internal partai PPP ada dua nama yang sudah dimunculkan oleh beberapa kader dari komunikasi di sejumlah grup WhatsApp kedua nama itu, yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin yang merupakan calon wakil gubernur Jawa Tengah.

Kemudian, lanjut Romy, untuk dari eksternal terdapat nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman.

Hendik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.


Pilihan Editor: Muktamar PPP Akan Digelar di Bali Akhir April atau Awal Mei 2025

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus