Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 akan diumumkan pada Selasa 20 Juni 2023. Berdasarkan informasi pada laman resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), pengumuman hasil seleksi dapat dilihat pada situs resmi https://snpmb.bppp.kemendikbud.go.id. Adapun cara mengeceknya dengan memasukkan nomor pendaftaran SNBT dan tanggal lahir pada kolom yang disediakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalur penerimaan mahasiswa baru untuk perguruan tinggi negeri (PTN) ini diikuti oleh ribuan siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 di seluruh Indonesia. Sayangnya, tidak semua orang dapat lolos dan diterima di perguruan tinggi pilihannya. Bagi peserta yang belum diterima, tidak perlu berkecil hati karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk tetap melanjutkan pendidikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa saja yang dapat dilakukan untuk peserta yang belum lolos UTBK SNBT 2023? Berikut informasi mengenai hal yang dapat dilakukan calon mahasiswa yang tak lolos UTBK.
1. Mengikuti Seleksi Mandiri
Hal pertama yang dapat dilakukan oleh peserta yang tidak lolos UTBK adalah dengan mengikuti ujian seleksi mandiri yang diadakan oleh masing-masing perguruan tinggi. Ada beberapa jenis seleksi mandiri untuk calon mahasiswa baru, seperti seleksi bersama Perguruan Tinggi Kementerian Lain (PTKL) dan seleksi mandiri yang dibuka oleh masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN).
Saat ini, ada beberapa PTN yang membuka pendaftaran seleksi mandiri untuk calon mahasiswa baru. Beberapa di antaranya adalah SIMAK UI, UTUL UGM, SM IPB University, SM ITB, SMUP Unpad, SMUA Unair, dan masih banyak lagi.
2. Mempertimbangkan Sekolah Kedinasan
Peluang untuk melanjutkan pendidikan tidak hanya berada pada perguruan tinggi negeri saja. Tetapi juga pada sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Pemerintah Indonesia. Namun, selain ujian berbentuk tes tulis, terdapat juga beberapa syarat yang harus dipenuhi calon mahasiswa untuk diterima ke sekolah kedinasan ini. Mulai dari ujian psikotes, wawancara, hingga tes kesehatan dan kebugaran.
Beberapa sekolah kedinasan yang di Indonesia antara lain adalah Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Akademi Kepolisian (Akpol), hingga Akademi Militer (Akmil).
3. Mendaftar di Perguruan Tinggi Swasta
Selain PTN dan sekolah kedinasan, peserta yang gagal UTBK 2023 juga dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi swasta (PTS) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, banyak PTS yang sudah memiliki kualitas pendidikan dan pelayanan sangat baik, bahkan hingga bertaraf internasional. Selain itu, PTS juga memiliki banyak peluang beasiswa untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan namun terhalang oleh kendala ekonomi. Jadi, calon mahasiswa tidak perlu lagi khawatir akan biaya pendidikan di PTS yang mahal.
4. Mengambil Gap Year
Jika tidak lolos UTBK, maka tak ada salahnya untuk mengambil gap year terlebih dahulu. Gap year adalah jeda waktu yang diambil oleh seseorang antara lulus dari sekolah menengah atas untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Pilihan ini dapat diambil untuk calon mahasiswa yang belum lolos seleksi nasional PTN, namun tetap ingin mencoba kembali di tahun depan.
Di Indonesia, gap year dibatasi untuk dua tahun setelah kelulusan. Jadi, bila Anda lulusan tahun 2023 dan belum berhasil lolos seleksi UTBK untuk PTN, maka masih dapat mencobanya mengulang tes sampai dua tahun kedepan, yakni 2024 dan 2025. Selain itu, jeda waktu saat gap year juga dapat dilakukan untuk kembali mempersiapkan diri mengikuti rangkaian seleksi UTBK SNBT. Seperti mengikuti bimbingan belajar, kursus, melakukan magang, hingga berbagai kegiatan lain yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang.
Pilihan editor: Cara Cek Hasil Seleksi UTBK SNBT 2023 Beserta Linknya
RADEN PUTRI