Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Purworejo - Tank TNI tergelincir ke Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, saat digunakan untuk kegiatan luar ruang murid TK, Sabtu, 10 Maret 2018. Akibatnya, dua orang tewas.
Berdasarkan atas data Forum Kebencanaan Purworejo, kejadian tersebut mengakibatkan Pratu Randi Suryadi dan Kepala TK Ananda, Iswandari, meninggal. "Kecelakaan itu ditangani Yon 412," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Purworejo, Sigit Ahmad Basuki.
Kegiatan luar ruang tersebut diikuti TK Ananda (16 murid dan satu guru), TK Masitoh (71 murid dan 4 guru), TK Siwi (20 murid dan dua guru), PAUD Lestari (20 murid dan 4 guru), PAUD Handayani (35 murid).
Kegiatan itu dilakukan di Sungai Bogowonto dengan menggunakan tiga tank. Pelaksanaan kegiatan itu dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, acara tersebut berjalan lancar.
Pada tahap kedua, salah satu tank tergelincir masuk sungai dalam dan tenggelam. Akibatnya Pratu Rendy meninggal saat akan menolong tank tersebut. Iswandari, Kepala Tk Ananda (MD) pendamping murid di tank itu, meninggal di RS Pantiwaluyo.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI Alfred D Tuejeh menyatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus tenggelamnya tank milik satuan di bawah Kostrad di Purworejo, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Benar itu terjadi. Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan unsur pimpinan TNI AD sudah tahu semua. Penyelidikan sebab-musabab peristiwa ini langsung kami gelar di lokasi kejadian dan hal-hal lain terkait," katanya, soal insiden tank TNI tergelincir di Sungai Bogowonto Purworejo.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini