Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mulai menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis booster kedua mulai 29 Juli 2022 bagi tenaga kesehatan. Kementerian Kesehatan telah menyampaikan edaran kepada daerah dan pimpinan fasilitas kesehatan untuk menggunakan vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua tersebut diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama," demikian bunyi Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/ 3615 /2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan di laman resmi Covid19.go.id
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Edaran ini diteken Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pada Kamis, 28 Juli 2022. Dalam edaran juga disebutkan vaksinasi dilakukan di fasilitas
kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi Covid-19.
Pertimbangan vaksin booster kedua ikut disampaikan dalam edaran ini, bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan peningkatan. Tenaga kesehatan pun menjadi kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19. Kemenkes pun akhirnya mempertimbangkan semakin banyaknya jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19.
Lalu, Kemenkes juga mempertimbangkan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) berdasarkan surat nomor ITAGI/SR/11/2022 tanggal 27 Juni 2022. "Maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan," demikian bunyi edaran tersebut.
Edaran ini juga bertujuan meningkatkan dukungan dan kerja sama pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan penyelenggara layanan imunisasi. Baik pemerintah maupun swasta, dalam melakukan vaksinasi Covid-19 booster ke-2 bagi SDM kesehatan.
Tempo mengkonfirmasi kepada Maxi apakah masyarakat umum juga akan segera mendapat booster kedua, termasuk jadwal penyuntikan. Tapi hingga berita ini diturunkan, Maxi belum memberikan jawaban.