Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TIGA tahun lalu, hampir tiap hari Anas Urbaningrum tidur hanya 3-4 jam. Sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), ia berpacu dengan waktu. Ia harus berkeliling ke berbagai kota di Indonesia untuk sosialisasi aturan pemilu, memelototi daftar calon anggota badan legislatif, dan menyiapkan perangkat pemungutan suara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo