Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Tim Transisi Pramono-Rano Persiapkan Sejumlah Program Penanganan Banjir Berkelanjutan

Tim transisi Pramono-Rano akan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi penerapan program banjir.

5 Februari 2025 | 10.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Koordinator komunikasi tim transisi Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, setelah menghadiri pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, 13 Januari 2025. TEMPO/Oyuk Ivani Siagian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara tim transisi gubernur Jakarta terpilih, Chico Hakim, mengatakan Pramono Anung dan Rano Karno berkomitmen untuk melakukan program pengendalian banjir. Menurut dia, saat ini tim transisi Pramono-Rano sudah menyiapkan beberapa program pengendalian banjir berkelanjutan yang akan segera diterapkan usai pelantikan nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dan kami sudah intens berkoordinasi untuk program pengendalian banjir ini," kata Chico saat dihubungi Tempo pada Rabu, 5 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chico mengatakan tim transisi Pramono-Rano akan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi penerapan program banjir. Salah satunya di area normalisasi Sungai Ciliwung khususnya segmen Rawajati-Cililitan.

Selain itu, tim transisi mengecek Waduk Ria Rio di Jakarta Utara. Sebab, waduk itu juga berpengaruh pada banjir di wilayah utara hingga timur Jakarta. "Untuk banjir rob kami pastikan tanggul pantai dipercepat penyelesaiannya," ujar Chico.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta juga akan segera membangun tanggul mitigasi di Muara Karang. Hal itu dilakukan untuk mengatasi banjir rob. Chico berujar pada 2025 ini Jakarta menghadapi siklus 18 tahun air laut pasang.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, mengatakan tim transisi sedang mempersiapkan programnya untuk dikerjakan usai dilantik nanti. Pramono mengatakan program itu hasil dari inventarisasi masalah selama turun ke lapangan saat kampanye. “Ada 40 program dan kami sudah siap untuk itu,” kata dia saat ditemui usai acara Penganugerahan Gelar Adat Betawi di Pondok Pesantren Putra Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 1 Februari 2025.

Menurut Pramono, program-program tersebut merupakan hal-hal yang terukur. Pramono-Rano menyatakan tidak menjanjikan program yang tak bisa dikerjakan.

Daniel A Fajri dan Oyuk Siagian berkontribusi pada penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus