Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

UI Nomor 1 Kampus Terbaik se-Indonesia, Top 6% di Asia Versi QS Asia University Rankings 2024

Universitas Indonesia (UI) masih menjadi yang terbaik di Indonesia dengan menduduki posisi 1 dari 42 universitas di Indonesia.

9 November 2023 | 17.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan webinar dengan tema "Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi 2021: Harapan, Tantangan dan Strategi Kebijakan"

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) merilis QS Asia University Rankings 2024 pada Rabu, 8 November 2023. Dalam pemeringkatan itu, Universitas Indonesia (UI) masih menjadi yang terbaik di Indonesia dengan menduduki posisi 1 dari 42 universitas di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UI juga mengalami kenaikan peringkat dari tahun lalu, yakni 49 menjadi 48, dari total 857 universitas yang berasal dari 25 negara dan wilayah. Kenaikan peringkat ini menjadikan UI masuk dalam 6 persen teratas universitas terbaik di Asia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rektor UI, Ari Kuncoro, menyebut bahwa kenaikan peringkat UI tahun ini sekaligus menandai posisi UI yang terus meningkat di Asia dalam tiga tahun terakhir. “Peringkat UI di QS Asia University Rankings dari 2022 hingga 2024 menunjukkan kenaikan yang signifikan. UI menanjak dari posisi 56, 49, hingga 48. Saya berharap kenaikan ini menandai kesiapan UI, Indonesia, dan secara luas Asia, untuk turut berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan dunia,” ujar Ari dilansir dari situs UI pada Kamis, 9 November 2023.

Pada edisi QS Asia University Rankings yang ke-16 ini, ada penambahan peserta yang mengikuti pemeringkatan, yakni 149 universitas untuk Asia dan 7 universitas untuk Indonesia. Bersamaan dengan pemeringkatan tersebut, lembaga QS juga menerbitkan empat peringkat turunan sub-regional, yaitu QS Asia University Rankings: Eastern Asia, Southern Asia, South-Eastern Asia, dan Central Asia.

Di tingkat sub-regional Asia Tenggara, UI menempati peringkat 10 dan menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang masuk 10 besar pada QS Asia University Rankings: South-Eastern Asia. Metode dan kriteria penilaian yang digunakan pada QS Asia Univesity Ranking sama dengan yang diterapkan pada QS World University Ranking.

Hanya saja, terdapat penambahan dan penyesuaian bobot. Setidaknya ada empat indikator utama yang dijadikan tolok ukur dalam penilaian, yakni research and discovery, employability and outcomes, learning experience, dan global engagement.

Keempat indikator utama tersebut dirincikan dalam sebelas kriteria, yakni academic reputation (30%), employer reputation (20%), faculty student ratio (10%), citations per paper (10%), international research network (10%), papers per faculty (5%), staff with Ph.D (5%), international student ratio (2,5%), international faculty ratio (2,5%), inbound exchange student ratio (2,5%), dan outbound exchange student ratio (2,5%).

Dari keseluruhan kriteria, UI mengalami kenaikan skor pada tiga kriteria, yakni employer reputation, academic reputation, dan faculty student ratio.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus