Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mempercepat Vaksinasi di Tempat Wisata

Positivity rate di Indonesia mencapai 18,59 persen per 16 Februari 2022.

 

19 Februari 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi Covid-19 di museum Kapal kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 18 Februari 2022. ANTARA/Anis Efizudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar vaksinasi di daerah wisata dipercepat, khususnya tempat wisata yang memiliki interaksi tinggi, guna mencegah penularan Covid-19. Salah satu tempat wisata prioritas percepatan vaksinasi adalah Borobudur, Jawa Tengah. Sebab, menurut Kapolri, kawasan tersebut memiliki interaksi tinggi. “Harus didorong percepatan vaksinasi,” ujarnya, Jumat, 18 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sigit meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut juga dilakukan serentak di 34 provinsi dengan target 1,1 juta dosis vaksin, terdiri atas 834.474 untuk dosis pertama dan kedua, serta 280.276 untuk dosis ketiga atau booster.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Sigit, percepatan vaksinasi dilakukan untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron yang kasusnya terus meningkat. Akselerasi vaksinasi penting dilakukan, khususnya untuk anak-anak dan masyarakat lansia. Sebab, angka kematian tertinggi terjadi pada warga lansia.

Sigit memerintahkan jajarannya bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan strategi-strategi percepatan vaksinasi, baik vaksinasi keliling maupun dari pintu ke pintu. Dia juga meminta sejumlah pihak membantu sosialisasi kepada masyarakat yang belum divaksin primer (dosis satu dan dua) untuk segera mendatangi gerai vaksin Polri.

Kepala Sub-Bidang Dukungan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander K. Ginting, mengatakan positivity rate di Indonesia sudah mencapai angka 18,59 persen per 16 Februari 2022. Angka ini di atas standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

Alexander menuturkan, sebelumnya Indonesia berhasil memenuhi standar lima persen WHO pada Agustus-November 2021. Namun angka kasus kembali naik sejak adanya varian Omicron pada Desember tahun lalu hingga saat ini.

Bila melihat data Satgas perihal tingkat positivity rate per provinsi pada 16 Februari 2022, terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi, yaitu Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Daerah dengan angka tinggi tersebut, kata Alexander, merupakan daerah yang memiliki populasi penduduk padat dan infrastruktur yang bagus serta memadai. 

“Jadi, kasus aktif ada di daerah ini cukup tinggi. Kemudian, kematian karena Omicron juga ada pada daerah yang vaksinasinya sudah cukup tinggi dan juga pada mereka yang infrastruktur rumah sakitnya bagus,” kata Alexander.

ALI NY

#cucitangan #pakaimasker #jagajarak

 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus