Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Virus Corona Belum Ditemukan di Indonesia, Menkes: Berkat Doa

Indonesia terbuka jika negara lain atau lembaga dunia ingin mengecek keberadaan virus Corona. "Enggak ada yang ditutup-tutupi," ujar Menteri Terawan.

11 Februari 2020 | 13.11 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat menyambangi kantor Huawei di Gedung BRI II, Jakarta, Kamis, 22 Januari 2020. Kedatangannya Terawan tersebut berkaitan dengan isu seorang karyawan Huawei yang terjangkit Virus Corona dan memastikan bahwa isu tersebut tidak benar dan tidak ada Virus Corona di gedung BRI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat menyambangi kantor Huawei di Gedung BRI II, Jakarta, Kamis, 22 Januari 2020. Kedatangannya Terawan tersebut berkaitan dengan isu seorang karyawan Huawei yang terjangkit Virus Corona dan memastikan bahwa isu tersebut tidak benar dan tidak ada Virus Corona di gedung BRI. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan tidak adanya laporan positif orang yang terinfeksi virus Corona di Indonesia, salah satunya berkat kekuatan doa. "Saya kira karena doamu, doa kita semua," kata dia seusai rapat dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Gedung Grand Kebon Sirih, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Terawan meminta masyarakat tidak meragukan kemampuan pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaran virus 2019-nCoV ini. Sejak awal kabar virus Corona merebak, kata dia, pemerintah meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan prosedur standar internasional. "Kita jangan meremehkan. Kalau sesuatu menyangsikan sendiri, dosa."  

Ia menilai masyarakat seharusnya bersyukur belum ditemukan kasus positif Corona di Indonesia, bukan meragukannya. "Lah itu yang saya enggak habis mengerti, kita harus justru bersyukur Yang Maha Kuasa masih memberkati kita."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Terawan yakin virus itu belum masuk lantaran pemerintah mengikuti prosedur standar internasional. Selain alat yang canggih, kata Terawan, pemerintah menerapkan standar internasional untuk mencegah masuknya virus Corona. Ia mempersilakan WHO maupun negara lain untuk datang ke Indonesia untuk mengecek apa yang sudah pemerintah kerjakan.

"Silakan sekalian dari mereka. Dari WHO dipersilakan, dari Amerika kita persilakan juga, untuk ikut melihat prosesnya dengan alat yang mereka punya.” Indonesia terbuka jika negara lain atau lembaga dunia ingin mengecek keberadaan virus Corona. “Enggak ada yang ditutup-tutupi," ujar Terawan.

 

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus