Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

WNI Positif Corona di Australia Diyakini Tak Terkena di Indonesia

WNI itu beberapa kali ke rumah makan Vietnam yang dikunjungi banyak orang Asia Tenggara. Sejak saat itu, ia sakit dan dinyatakan positif corona.

9 Maret 2020 | 14.58 WIB

Juru bicara informasi wabah COVID-19 dr. Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers terkait penanganan wabah COVID-19 di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Juru bicara informasi wabah COVID-19 dr. Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers terkait penanganan wabah COVID-19 di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Australia terkait adanya satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif terjangkit corona di sana. Setelah melakukan penelusuran, Yuri mengatakan WNI itu tak tertular virus itu di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami yakini bahwa sebenarnya kontaknya tidak di Indonesia," kata Yurianto di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 9 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Yuri mengatakan riwayat perjalanan WNI tersebut selama di Australia cukup panjang. Setelah berangkat dari Jakarta, yang bersangkutan diketahui sampai di Australia dan mengunjungi banyak tempat. Di antaranya beberapa kali rumah makan Vietnam yang dikunjungi banyak sekali orang Asia Tenggara.

Sejak saat itu, ia diketahui sakit dan kemudian dinyatakan positif tertular cirus corona. Yurianto mengatakan saat ini keberadaan pasien terus dipantau oleh pihak KBRI.

"Sekarang kondisinya stabil dan sedang dirawat oleh fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh otoritas kesehatan Australia," kata Yurianto.

Yang bersangkutan menjadi kasus pertama adanya WNI yang positif tertular Corona di Australia. Hal ini diketahui beberapa hari lalu, setelah adanya laporan dari KJRI di Melbourne, Australia.

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus