Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Ambon Kota Musik Dunia, Ini Syaratnya dari UNESCO

Kota Musik Dunia seperti Ambon juga harus memiliki sekolah musik, konservatori, akademi, dan institusi pendidikan tinggi dengan spesialisasi musik.

3 Desember 2021 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Ambon, Maluku, dinobatkan Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai salah satu dari 47 Kota Musik Dunia lainnya. UNESCO memiliki Program Kota Musik Dunia yang merupakan bagian dari Jaringan Organisasi Kota Kreatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari laman en.unesco.org, Jaringan Organisasi Kota Kreatif diluncurkan pada, 2004, dan memiliki kota-kota tujuh bidang kreatif. Selain Kota Musik, kategorinya lainya adalah kerajinan dan seni rakyat, desain, film, gastronomi, sastra, dan seni media.

Untuk disetujui sebagai Kota Musik, kota harus memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh UNESCO yaitu menjadi pusat kreasi dan aktivitas musik yang diakui, berpengalaman menyelenggarakan festival dan acara musik di tingkat nasional atau internasional, dan promosi industri musik dalam aneka bentuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kota Musik Dunia juga harus memiliki sekolah musik, konservatori, akademi, dan institusi pendidikan tinggi dengan spesialisasi dalam musik. Memiliki struktur informal untuk pendidikan musik, termasuk paduan suara dan orkestra amatir. Memiliki platform domestik atau internasional yang didedikasikan untuk genre musik atau musik tertentu dari negara lain, serta memiliki ruang budaya yang cocok untuk berlatih dan mendengarkan musik, seperti auditorium terbuka.

Dengan kriteria itu, berikut daftar Kota Musik Dunia yang telah ditetapkan UNESCO:

  1. Bologna, Italia, 2006
  2. Sevilla, Spanyol, 2006
  3. Glasgow, Inggris Raya, 2008
  4. Ghent, Belgia, 2009
  5. Bogotá, Kolombia, 2012
  6. Brazzaville, Kongo, 2013
  7. Hamamatsu, Jepang, 2014
  8. Hanover, Jerman, 2014
  9. Mannheim, Jerman, 2014
  10. Adelaide, Australia, 2015
  11. Idanha-a-Nova, Portugal, 2015
  12. Katowice, Polandia, 2015
  13. Kingston, Jamaika, 2015
  14. Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, 2015
  15. Liverpool, Inggris Raya, 2015
  16. Medellín, Kolombia, 2015
  17. Salvador, Brasil, 2015
  18. Tongyeong, Republik Korea, 2015
  19. Varanasi, India, 2015
  20. Almaty, Kazakhstan, 2017
  21. Auckland, Selandia Baru, 2017
  22. Amarante, Portugal, 2017
  23. Brno, Republik Ceko, 2017
  24. Chennai, India, 2017
  25. Daegu, Republik Korea, 2017
  26. Frutillar, Chili, 2017
  27. Kansas City, Amerika Serikat, 2017
  28. Morelia, Meksiko, 2017
  29. Norrköping, Swedia, 2017
  30. Pesaro, Italia, 2017
  31. Praia, Tanjung Verde, 2017
  32. Ambon, Indonesia, 2019
  33. Essaouira, Maroko, 2019
  34. Havana, Kuba, 2019
  35. Kazan, Rusia, 2019
  36. Kırşehir, Turki, 2019
  37. Leiria, Portugal, 2019
  38. Lliria, Spanyol, 2019
  39. Metz, Prancis, 2019
  40. Pelabuhan Spanyol, Trinidad dan Tobago, 2019
  41. Ramallah, Palestina, 2019
  42. Sanandaj, Iran, 2019
  43. Santo Domingo, Republik Dominika, 2019
  44. Valledupar, Kolombia, 2019
  45. Valparaíso, Chili, 2019
  46. Veszprém, Hongaria, 2019
  47. Vranje, Serbia, 2019

Baca: 4 Kota Musik di Dunia, Tempat Belajar dan Lahirnya Musisi Bertalenta

HENDRIK KHOIRUL MUHID | EK

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus