Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Balada Si Roy Selesai Syuting, Produser Tak Sabar Hibur Pecinta Film Indonesia

Saat ini, proses pembuatan film Balada Si Roy memasuki masa pascaproduksi dan akan dirilis pada akhir tahun ini.

24 Februari 2021 | 15.57 WIB

Abidzar Al-Ghifari dalam film Balada Si Roy. Foto/Dokumentasi: IDN Pictures
Perbesar
Abidzar Al-Ghifari dalam film Balada Si Roy. Foto/Dokumentasi: IDN Pictures

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Proses syuting film Balada Si Roy yang berlangsung sejak awal bulan lalu sudah selesai. Syuting film yang dibintangi oleh Abidzar Al-Ghifari, Febby Rastanti, dan Bio One ini berlokasi di beberapa tempat di Provinsi Banten dan Lampung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selama lebih dari 40 hari, tim bekerja keras dengan protokol kesehatan amat ketat demi memfilmkan novel legendaris dengan hasil terbaik," kata Susanti Dewi, Head of IDN Pictures yang memproduseri film Balada Si Roy dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 24 Februari 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, kata Susanti, proses pembuatan film memasuki masa pascaproduksi. "Tak sabar rasanya ingin segera menyajikan film ini kepada seluruh pecinta film Indonesia," ujarnya. 

Di akun Instagramnya, Abidzar Al-Ghifari, pemeran Roy, mengungkapkan terima kasihnya. "Foto ini memang absud gak jelas, tapi rasa dari foto ini penuh arti terima kasih buat semua yang udah kasih semangat dan energinya di film ini. Semoga kebaikan selalu ada sama kita semua," tulis putra mendiang Ustad Jefry Al-Bukhori atau Uje itu ketika mengunggah foto keriangan merampungkan syuting film, 18 Februari 2021.

 Febby Rastanty dalam film Balada Si Roy. Foto/Dokumentasi: IDN Pictures

Film Balada Si Roy akan berkisah tentang Roy, diperankan oleh Abidzar Al-Ghifari, seorang laki-laki yang dibesarkan oleh orang tua tunggal. Ibunya membesarkannya di Bandung dengan kenangan akan ayahnya yang tewas di Gunung Kerinci.

Roy kecewa lantaran ibunya membawanya pindah ke Serang. Karakter Roy yang senang memakai celana dan jaket jins itu, bersama Joe, anjing warisan ayahnya, mencoba menikmati kehidupan Serang. Di tempat baru yang belum sepenuhnya dipahami, ia menabrak berbagai tatanan baru. 

Berbagai peristiwa itu kemudian membangkitkan perlawanan Roy melalui goresan penanya. Dalam perlawanan berbagai tatanan masyarakat yang menurutnya timpang, Roy kian memahami nilai-nilai yang diperjuangkan ayahnya dan diwariskan kepadanya. Roy memahami, bahwa semua orang itu setara dan tak pantas direndahkan.  

Kehadiran Roy di sekolah baru, mengusik Dullah, diperankan oleh Bio One, dan gengnya yang bernama Borsalino. Tanpa Roy dan Dullah sadari, kehadiran anak baru di sekolah itu menumbuhkan harapan bagi Ani, yang diperankan oleh Febby Rastanty. Ani, yang dijuluki Dewi Venus oleh Dullah memposisikan dirinya berada di antara dua pria ini. 

Bio One dalam film Balada Si Roy. Foto/Dokumentasi: IDN Pictures

Membuat perseteruan di sekolah menjadi runcing, apalagi Roy berhasil membangkitkan perlawanan pada geng Borsalino yang selama ini menindas siswa-siswa di sekolah. Sebuah tragedi yang menimpa Roy, membuat ia mendapatkan simpati dari Andi (Jourdy Pranata) dan Toni (Omara Esteghlal), dua orang yang mendukung perlawanan Roy, ketiganya membentuk geng baru bernama RAT. 

Dullah dan dua anteknya, Sodik (Fachri Muhammad) dan Iwan (Dea Aditya) dari Borsalino, kini harus menghadapi perlawanan sengit dari Roy dan geng RAT-nya. Perlawanan yang sedari mula tak pernah ada dan terbayangkan akan berani dilakukan oleh siswa-siswa di sekolah, juga dilakukan oleh orang-orang di Serang pada Dullah dan juga keluarganya. Perlawanan yang akan memorak-porandakan banyak hal dalam hidup Roy, Ani, Dullah dan kawan-kawannya. Di tengah perseteruan itu, Edi (Yusuf Mahardika) sang Ketua OSIS tetap berusaha berdiri di tengah, demi menjaga tatanan sekolah.

Selain kisah perseteruan dua geng, akan ada juga kisah percintaan Roy. Sosok Roy yang ramah, supel, dan berkharisma disukai banyak gadis di sekolahnya. Ada Wiwik (Zulfa Maharani), anak UKS yang sudah mengincar Roy sejak awal Roy masuk sekolah atau Dewi (Sitha Marino), anak Jakarta berpenampilan tomboi yang baru pindah ke Serang. Namun, Roy akhirnya jatuh cinta kepada Ani.

Tiga aktor senior turut mendukung film Balada Si Roy, yaitu Lulu Tobing sebagai Ibu Roy, Dede Yusuf sebagai Ayah Dullah, dan Kiki Narendra sebagai Ayah Ani. Selain itu, didukung juga oleh Tanta Ginting, Marcell Darwin, Wafda, Aldo Gudel, Egi Fedly, Marthino Lio, Aming, Budi Dalton, Dian Sidik, dan Andy Rif. Rencananya, film Balada Si Roy akan dirilis pada akhir tahun ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus