Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Pelajari Kemajuan K-Pop, Sandiaga akan Gaspol Kenalkan Dangdut ke Pentas Dunia

Dangdut, menurut Sandiaga, bisa menjadi seperti K-Pop karena animo masyarakat lintas generasi yang tidak pernah luntur.

19 Juli 2021 | 11.26 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku sudah mempelajari kemajuan K-pop. Menurut Sandi, ia bahkan siap membawa dangdut untuk mendapat pengakuan dari UNESCO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pernyataan Sandi beralasan, karena ia melihat yang memiliki potensi mendunia seperti K-pop adalah industri film dan musik. Ia juga mengamati genre musik yang ramai menjadi perbicangan, salah satunya adalah dangdut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Pertama-tama kita akan dukung dangdut masuk ke UNESCO. Setelah mendapat pengakuan dari UNSECO akan kita kemas dan mengajak stakeholder dan Gekrafts akan menjadi bagian dari perjuangan ini,” ujar Sandi dalam video yang diunggahnya, Ahad, 18 Juli 2021.

Sandi ingat betul ketika ikut kunjungan kerja SBY saat masih menjadi presiden ke Korea, pada 2005 lalu. Selama di sana ia mengamati bagaiman pemerintah Korea sudah serius mengembangkan industri K-Pop. Dimulai dari kebijakan, pendanaan, dunia usaha juga anak-anak mudanya yang mendukung ekosistem ekonomi kreatif ini. “Sekarang kita mengenal K-Pop seperti BTS atau Blackpink yang selalu memuncaki tangga lagu global,” tulis Sandi.

Penyanyi dangdut Listy Kejora terpilih menjadi wanita tercantik menurut daftar 100 Most Beautiful Women di dunia oleh Top Beauty World. Lesty Kejora menempati urutan kelima wanita tercantik menurut daftar tersebut. Instagram/@lestykejora

Dangdut, menurut Sandi, bisa menjadi seperti K-Pop karena animo masyarakat lintas generasi yang tidak pernah luntur. Dari genre dangdut ada legenda dangdut Rhoma Irama dan penyanyi muda seperti Denny Caknan. "Saat ini kami gaspol untuk menjadikan Dangdut menjadi warisan budaya dunia, sebagai bagian dari Dangdut is The Music of My Country," tulis Sandi mengutip judul lagu Project Pop.

Menurut Sandi, ekonomi kreatif Indonesia saat ini berada di peringkat ke-3 dunia untuk kontribusinya terhadap PDB nasional. Ia juga mengklaim ekonomi kreatif Indonesia sebagai penyumbang lapangan kerja yang cukup besar bagi masyarakat. “Saya yakin kerja bersama kita dengan dunia usaha mampu menghadirkan ekonomi kreatif kita yang sangat potensial ini bisa menjadi pemain dunia,” ujar Sandi akhir video.

Unggahan Sandiaga mendapat tanggapan dari netizen, terutama dari mereka yang mengaku sebagai penggemar Lesty Kejora. “Dan sejauh ini penyanyi dangdut yg bisa menyaingi K-Pop cuma Lesty Kejora,” tulis akun _qyaraz. “Idola dangdut semua kalangan masa kini Lesty Kejora,” tulis akun @irma.wati_009. Ada juga netizen yang meragukan dangdut bisa diterima dengan luas. "Dari beberapa temen yang saya survei. Mereka senang mendengarkan lagu dangdut kalau lagi sendiri, “tulis akun @adhy_sa. 

DEWI RETNO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus