Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mata Pelajaran Mencintai Perpustakaan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buku-buku, sama halnya lengan doa semalam, senantiasa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
memeluk ruang kecil dalam hening; merawat pertanyaan
yang tidak pernah ingin kausepadankan hingga kini.
Dan kau masih mencintai buku-buku; menyusun
kesunyian untuk membaca kaifiat tubuh sendiri.
Kau pergi bersuluk ke sebuah tempat asing dan teduh
barangkali sebuah lembah nirnama—tak terlacak peta
bermuasal dari bab-bab prosa yang sedang kaubaca
di sela waktu ketika menanti langkah mualim tiba.
Perpustakaan adalah masa kecil
yang semakin menyusut di matamu
sebuah kebun yang melahirkan bahasa.
Dan kau bibliofil yang tidak sepenuhnya rela
memulangkan kata-kata kembali ke jendela
selain merajut dan menjadikannya selimut
yang mengakrabi segala ihwal cita-cita.
Barangkali hanya sisa reruntuhan—dan kau berhenti sebentar
mengingat bagaimana sebuah puisi pernah bersalin di sana.
Dan kau menyusun ulang daftar bacaan dari perpustakaan itu:
murakami menepis tragik dalam man without woman, coelho
setia bertualang dalam alchemist, serta la galigo sembunyi
di rak terakhir dan tidak pernah dijamah sama sekali.
2024
Membaca Prakiraan Cuaca BMKG
Kita amati sekali lagi peristiwa di luar jendela. langit pucat, tanah yang
lembab, dan suhu lemari es menyebar sampai ke teras—tetapi seorang
anak kecil masih menyangka bahwa polisi yang mahir pura-pura dan
polusi perusak paru-paru adalah kabut pagi yang mencintai Jakarta.
Bantal menyisakan hangat yang ganjil. musim sebelumnya tidak
pernah membangun sarang di tempat tidur. dalam sebuah breaking
news: nujuman pawang hujan hanya bualan. mesin-mesin pencetak
dingin mati suri. menyusun mimpi-mimpi utopis terasa lebih masuk
akal—sebab berangkat kerja adalah rutinitas yang ingin kita sudahi.
Kita pun menyerah—ninuninuninu, kini kita telah terkepung
menjadi petarung terakhir yang melarikan diri ke bawah selimut.
2024
Imam Budiman, kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur. Buku puisinya Kampung Halaman (2016) serta Salik Dakaik; Mencari Anak dalam Kitab Suci (2023). Ia menjadi guru bahasa dan sastra Indonesia serta Ketua Tim Perpustakaan—Literasi Pesantren Madrasah Darus-Sunnah Jakarta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo