Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Jalur kereta api Porong-Tanggulangin berangsur normal. Setelah enam hari lumpuh akibat banjir di kawasan Lapindo, jalur tersebut hari ini dapat beroperasi normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kereta api pertama yang berhasil melewati jalur tersebut adalah KA Mutiara Timur," ujar Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko melalui WhatsApp, Sabtu, 2 November 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalur Porong-Tanggulangin dapat kembali dilewati kereta api dengan pembatasan kecepatan 5 kilometer per jam. "Mulai pukul 04.15, jalur Porong-Tanggulangin sudah dapat dilewati KA karena air sudah surut. Namun sementara masih dengan pembatasan kecepatan 5 km/jam, tunggu perbaikan track lebih lanjut," ucapnya.
Sedangkan perjalanan kereta api yang memutar diupayakan dapat berjalan dengan rute normal seperti biasanya hingga kondisi di jalur tersebut stabil.
Gatut berterima kasih karena ini merupakan kerja keras, upaya, dan kerja sama PT KAI dengan berbagai pihak.
Ia menuturkan ketinggian air di jalur Porong-Tanggulangin per 2 Desember 2017 dari Kilometer 32+890 sampai dengan Km 32+910 pada pukul 04.00 sebesar 3 sentimeter di atas kop rel.
Berbagai upaya terus dilakukan PT KAI selama enam hari ini. Antara lain meninggikan rel serta bekerja sama dengan Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) untuk menyurutkan air di lokasi banjir dengan mengerahkan sebelas pompa air.
"PT KAI juga melakukan koordinasi serta kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Dinas Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian, pemerintah daerah, dan kepolisian setempat untuk mencari solusi serta alternatif penyelesaian permasalahan transportasi masyarakat di jalur tersebut, yang merupakan jalur vital Pulau Jawa bagian timur," katanya.
Pihaknya memohon maaf atas terjadinya gangguan perjalanan akibat banjir tersebut. PT KAI juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat dan penumpang setia kereta api atas dukungan yang diberikan, sehingga pelayanan perjalanan kereta api tetap berjalan dengan baik.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiagakan pompa untuk menyurutkan banjir di jalur yang berada tidak jauh dari pusat semburan lumpur Lapindo itu. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menginstruksikan agar pemompaan dilakukan secara cepat dan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).