Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bmoney, platform investasi digital di bawah naungan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), mencatatkan ada 700 ribu investor aktif dan total aset kelolaan (AUM) mencapai Rp 2 triliun. Manajemen menyebut capaian ini merupakan hasil dari layanan investasi yang aman, stabil, dan inovatif bagi masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bmoney terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya seperti PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, PT CGS International Sekuritas Indonesia, dan Treasury. Dengan dukungan ekosistem yang kuat ini, kami memastikan bahwa seluruh portofolio investasi pengguna tetap aman dan stabil,” ujar CEO Bmoney Angganata Sebastian, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 5 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bmoney menawarkan kemudahan akses ke berbagai instrumen investasi, termasuk reksa dana, saham dan obligasi. Dengan modal investasi yang terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu dan tanpa biaya transaksi untuk reksa dana, Bmoney membuka peluang investasi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, Bmoney juga menghadirkan aneka fitur inovatif yang mempermudah investor dalam mengelola portofolio mereka. Dengan pendaftaran yang dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari lima menit dan akses layanan premium seperti Relationship Manager berlisensi, Bmoney memberikan pengalaman investasi yang eksklusif, terutama bagi High Net Worth Individual (HNWI).
Angganata mengatakan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan Bukalapak, Bmoney memiliki peran penting dalam memperkuat pilar bisnis perusahaan. Dengan pertumbuhan AUM yang telah meningkat lebih dari 20 kali lipat dalam tiga tahun terakhir, Bmoney terus berkembang untuk menjangkau lebih banyak investor di Indonesia.
Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk. Willix Halim mengatakan investasi digital merupakan pilar utama strategi pertumbuhan perusahannya. Dia mengatakan Bmoney memiliki peran strategis dalam misi memperluas inklusi keuangan.
“Kami akan terus mendukung pengembangan Bmoney agar semakin inovatif dan memberikan manfaat bagi para investor,” kata dia.
Pada 2025, Bmoney telah menyiapkan tiga inisiatif utama, yaitu integrasi produk investasi, ekspansi wilayah, dan pengembangan segmen pasar. Manajemen Bmoney berharap langkah ini akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin industri investasi digital.
“Sebagai pemimpin dalam industri investasi digital dan menjadi platform pilihan para investor di Indonesia,” kata Willix.
Pilihan Editor: