Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Cara OJK Kejar Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen di 2024

OJK menyebut salah satu kebijakan prioritas di sektor jasa keuangan pada tahun 2022 adalah memperluas akses keuangan, khususnya pelaku UMKM.

20 Januari 2022 | 14.19 WIB

OJK Dukung Program Pembiyaan UMKM DigiKU
Perbesar
OJK Dukung Program Pembiyaan UMKM DigiKU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso menyebut salah satu kebijakan prioritas di sektor jasa keuangan pada tahun 2022 adalah memperluas akses keuangan kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Itu untuk mencapai target penyaluran kredit UMKM sebesar 30 persen pada tahun 2024," ujar Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2022, Kamis, 20 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Program yang disiapkan antara lain model klaster dalam satu ekosistem pembiayaan, pemasaran oleh off-taker, pembinaan, serta optimalisasi lahan yang belum tergarap dengan bekerja sama dengan Gubernur dan Kepala Daerah setempat.

Program-program KUR (kredit usaha rakyat) Kluster, kredit/pembiayaan melawan rentenir, digitalisasi BPR dan Lembaga Keuangan Mikro, Bank Wakaf Mikro, serta skema pemasaran melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia juga termasuk dalam program ini.

"Di pasar modal terus akan kami kembangkan pembiayaan UMKM melalui security crowdfunding yang sudah kami luncurkan awal tahun 2021," kata Wimboh Santoso.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta adanya strategi dan terobosan untuk meningkatkan penyaluran kredit perbankan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

"Tidak boleh lagi ada cerita, misalnya akses kredit yang sulit, akses pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor informal yang sulit, UMKM yang kesulitan mengakses permodalan, koperasi yang sulit mengakses permodalan," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan 99,9 persen pelaku usaha di Indonesia berada di sektor UMKM. Meskipun jumlahnya besar, sampai saat ini porsi kredit di perbankan masih belum berubah. "Masih ada di kisaran, sekali lagi ini sudah mungkin tiga-empat kali saya sampaikan, di kisaran 20 persen saja."

Oleh sebab itu, ia mengingatkan bahwa target Indonesia adalah agar porsi kredit UMKM nantinya bisa mencapai 30 persen di 2024. Untuk bisa sampai ke angka tersebut, Jokowi mengatakan Indonesia tidak bisa mengandalkan pertumbuhan alamiah saja.

"Diperlukan strategi yang harus dijalankan dengan terobosan-terobosan dari sekarang dan diikuti oleh aksi-aksi yang serius, yang konsisten, dan berkelanjutan," ujarnya.

Ia mengatakan penyaluran permodalan bagi pelaku usaha harus bisa dipermudah dan dipercepat, sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi generasi muda yang memulai usaha. Selain itu juga bagi UMKM untuk mengembangkan usaha atau memperbesar skala usahanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus