Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Diskon Tambah Daya, PLN: 40 Ribu Pelanggan Mendaftar dalam 8 Hari

PLN menyebut program diskon tambah daya super dahsyat yang mereka luncurkan sangat diminati pelanggan.

10 Oktober 2021 | 17.25 WIB

Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, 6 Januari 2016. PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA/M Agung Rajasa
Perbesar
Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, 6 Januari 2016. PT PLN (Persero) berencana akan membebaskan biaya tambah daya listrik untuk pelanggan 450 dan 900 ke 1.300 Volt Ampere (VA) yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga. ANTARA/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyebut program diskon tambah daya super dahsyat yang mereka luncurkan sangat diminati pelanggan. Dalam 8 hari peluncuran, PLN menyebut lebih dari 40 ribu pelanggan sudah mendaftar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Alhamdulilah, antusiasme pelanggan sangat besar," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi, dalam keterangan resmi, Minggu, 10 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Program diskon ini diluncurkan PLN sejak 1 Oktober. Diskon bisa diakses melalui platform PLN Mobile dengan melakukan redeem kode promo HLN76.

Lewat diskon ini, Agung menyebut biaya tambah daya hanya Rp 201 ribu, dari kondisi normal yang bisa mencapai Rp 4,9 juta. Menurut Agung, harga ini berlaku bagi layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sampai dengan 4.400 VA.

"Untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA," kata dia.

PLN memetakan 22 wilayah dan mencatat permintaan yang tinggi atas program ini di 10 daerah. Di antaranya Nusa Tenggara Timur, Bali, Maluku, Kalimantan Timur dan Utara, Riau, Bangka Belitung, Jakarta, Sulawesi Selatan Utara dan Barat, Nusa Tenggara Barat, serta Jawa Barat.

Arif menyebut program ini masih berlangsung sampai 31 Oktober. Ia berharap makin banyak pelanggan yang memafaatkan program tersebut.

Sehingga semua pelanggan dapat menikmati listrik untuk memenuhi kebutuhan ekonominya maupun kebutuhan sehari-hari. Tidak perlu lagi turun-turun atau jegleg-jegleg," ucapnya.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus