Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Berita Terbaru Tentang Kadin Hari Ini 1 Desember 2024 | tempo.co Indonesia versi Munaslub 2024 Anindya Novyan Bakrie menegaskan pihaknya tidak akan menyelenggarakan maupun mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Kadin. Ia menyatakan, saat ini tengah fokus mempersiapkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar besok, Ahad, 1 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Enggak ada, enggak ada. Kami fokus ke Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) karena Munasnya sudah selesai 14 September 2024,” ujarnya kepada awak media saat ditemui usai menghadiri Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas Kadin Indonesia 2024 yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kalimat keduanya itu merujuk pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 September lalu. Hari ketika ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Kubu Anindya Bakrie berhadapan dengan kubu Arsjad Rasjid yang sebelumnya menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.
Lebih lanjut, CEO Bakrie & Brothers (BNBR) itu menekankan bahwa ia dan seluruh anggota badan yang ia pimpin tidak membuka opsi untuk menggelar kembali Munas. “Itu tidak kami buka opsi,” ujarnya.
Menurut pandangan Anindya Bakrie, konsentrasi Kadin yang ia bawahi ada pada program kerja yang akan dirumuskan dalam Rapimnas pada Ahad nanti. Anindya Bakrie menyebut, acara Rapimnas ini akan berfokus membahas program kerja Kadin dalam kepengurusan lima tahun mendatang. Sehingga, program kerja tersebut dapat segera terealisasi.
“Kami fokus di Rapimnas program kerja. Karena kami lihat ke depannya lebih penting kami pikirkan sesuatu yang non-seremonial,” kata dia. “Jadi sudah dilantik, dikukuhkan, langsung kerja,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menyatakan ia tak akan mencalonkan diri menjadi ketua umum dalam Munas. “Jika Munas terselenggara, saya tidak akan maju. Karena saya tidak akan mempertahankan posisi atas dasar kekuasaan. No,” ucap Arsjad saat membuka Rapimnas Kadin di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Presiden Direktur PT Indika Energy itu mengatakan, Kadin harus tetap hanya ada satu. Sebagai mitra pemerintah, organisasi itu harus solid dan tegak lurus kepada undang-undang serta Keputusan Presiden (Keppres).
Adapun, agenda percepatan Munas merupakan konsensus antara kedua belah pihak. Hal ini sebagaimana dikatakan Arsjad, bahwa ia dan Anin menyepakati wacana tersebut di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Jakarta pada 27 September 2024 lalu.
Han Revanda dan Oyuk Ivani S. berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Apindo Soal Kenaikan UMP 6,5 Persen: Bisa Picu Gelombang PHK