Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia membantah adanya kelebihan muatan pada KA lokal relasi Rangkasbitung-Merak pada masa Lebaran 2018 kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perlu kami informasikan bahwa penumpang KA Lokal saat arus balik 17 Juni 2018 lalu tidak padat seperti yang diberitakan," ujar Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 19 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Edy mengatakan perusahaannya hanya menjual tiket kereta api lokal itu sebanyak 150 persen dari kapasitas dengan total penumpang 159 orang per kereta atau gerbong. Bila penjualan telah memenuhi 150 persen kapasitasnya, maka penjualan akan dihentikan.
Baca: Layanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diperpanjang Sampai Bekasi, Ini Jadwalnya
"PT KAI juga memastikan tidak mungkin mengangkut dalam satu gerbong sampai 250 penumpang, bahkan sampai 800-900 orang per kereta, seperti yang diberitakan," kata Edy lagi.
Setiap harinya, kata Edy, kereta api lokal Rangkasbitung-Merak memiliki jadwal enam kali perjalanan, atau 12 kali perjalanan untuk hitungan pulang pergi. Untuk setiap rangkaiannya, ada delapan gerbong yang isinya 106 tempat duduk per gerbong, sehingga total 848 penumpang. Jika ditambah dengan 50 persen tambahan maka setiap gerbong menjadi 159 penumpang. Jadi, dalam satu hari maka total 8 gerbong menjadi 1.272 penumpang sekali perjalanan.
Baca: Kereta Bandara Soekarno-Hatta Sampai Bekasi, Ini Harga Tiketnya
Artinya, dalam satu hari stasiun Rangkasbitung mengangkut 7.632 penumpang. Begitu juga sebaiknya dari stasiun Merak mengangkut jumlah yang sama. Sehingga total keseluruhan, 15.264 penumpang KA.
“Berita dan foto yang beredar di media saat ini mengenai arus balik penumpang KA Lokal Merak- Rangkasbitung dengan jumlah penumpang 800-900 per kereta, itu tidak benar. Dan, foto yang ditampilkan tidak sesuai dengan kondisi saat ini,” tutur Edy Kuswoyo,
Sebelumnya, diberitakan sejumlah penumpang kereta api menilai PT KAI belum maksimal pada arus balik Lebaran 2018.
"Kami tentu dirugikan pelayanan yang diberikan PT KAI," kata Yayah, seorang penumpang KA Ekonomi Rangkasbitung-Merak di Lebak, Banten, Minggu, 17 Juni 2018 seperti dilansir dari Antara.
Peristiwa pelayanan buruk jasa angkutan kereta api terjadi saat penumpang naik kereta melalui Stasiun Serang, Minggu, 17 Juni 2018, pukul 18.30 WIB menuju Rangkasbitung. Namun, kondisi gerbong penuh sesak oleh penumpang dan bahkan nyaris tidak terangkut.
Petugas stasiun kereta api setempat hingga turun tangan agar semua penumpang terangkut ke atas gerbong, meski saling berdesakan. Penumpang yang membawa balita dan anak kecil pun terpaksa berdiri di ruangan toilet kereta. Bahkan, ibu yang menggendong anaknya di ruangan toilet nyaris pingsan.