Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memastikan tidak adanya antrean kereta yang terjadi akibat terbakarnya gerbong pembangkit Kereta Api Lebaran Gajayana tujuan Malang, Jawa Timur, Minggu siang ini. Sebab, kereta itu segera dipindahkan ke Stasiun Kertosono untuk menghindari adanya kereta yang terhambat untuk masuk ke Stasiun Nganjuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak ada kereta yang terhambat akibat kejadian itu. Untuk antisipasi, kereta sudah ditarik ke Stasiun Kertosono yang lebih luas," ujar Humas PT KAI Agus Komarudin kepada Tempo, Minggu, 17 Juni 2018. Kereta itu di tarik ke Stasiun Kertosono sembari menunggu adanya kereta pembangkit pengganti di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini, PT KAI masih meneliti penyebab terbakarnya gerbong pembangkit itu. "Info sementara Kebakaran bersumber dari genset."
Gerbong Kereta Api Gajayana tujuan Malang, Jawa Timur, mengalami kebakaran di Stasiun Nganjuk pada Minggu siang, 17 Mei 2018 pukul 11.12 WIB. "Kami informasikan bahwa telah terjadi kebakaran pada kereta Pembangkit di KA Gajayana Lebaran," ujar Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun Supriyanto kepada Tempo.
Supriyanto mengatakan kereta yang berangkat 23.30 WIB itu tiba di Stasiun Nganjuk pada pukul 11.10 WIB dan berhenti secara resmi. Kebakaran itu lantas diketahui oleh pertugas pengatur perjalanan kereta api Nganjuk dua menit kemudian. ia melihat adanya kebakaran pada gerbong kereta paling belakang, yaitu gerbong pembangkit.
Melihat adanya kebakaran, gerbong tersebut lantas dilepas dari rangkaian itu. Sang petugas pun lalu melakukan pemadaman dengan menggunakan alat pemadam api ringan yang tersedia. Sembari itu, petugas pusat pengendali langsung menghubungi unti pemadam kebakaran Kabupaten Nganjuk.
Pemadam kebakaran pun tiba di Stasiun Nganjuk sekitar pukul 11.20 WIB. Dengan bantuan perugas pemadam, api bada kereta pembangkit itu pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.35 WIB. Kereta Leebaran itu kemudian diberangkatkan kembali sekitar pukul 11.46 WIB, atau terlambat sekitar 42 menit.
Selanjutnya, akan ada penggantian kereta pembangkit di Stasiun Kertosono. Gerbong pengganti itu akan dikirim dari Madiun dengan menggunakan KA Logawa. "PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Dan kami akan melakukan tindakan pengamanan untuk menjamin keselamatan perjalanan KA," Kata Supriyanto.
Peristiwa kebakaran itu sempat tersebar di media sosial melalui video yang diunggah akun @miphz. Dalam video itu tampak sebuah garbong yang terbakar. Asap hitam mengepul dari gerbong itu. Tampak warga sekitar mengerumuni gerbong itu sembari mengabadikan kebakaran itu.