Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri KKP Tunda Kunjungan ke Sulawesi Tengah Akibat Corona

Virus corona merebak, Menteri KKP menunda kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah.

18 Maret 2020 | 15.29 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) didampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kanan) dan Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo (kiri) memaparkan kronologis penangkapan kapal pencuri ikan berbendera Vietnam saat jumpa pers di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis , 9 Januari 2020. ANTARA
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) didampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kanan) dan Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo (kiri) memaparkan kronologis penangkapan kapal pencuri ikan berbendera Vietnam saat jumpa pers di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis , 9 Januari 2020. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menunda kegiatan kunjungan persiapan pelaksanaan Hari Ikan Nasional (Harkanas) di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akibat wabah virus corona atau COVID-19 yang sedang melanda Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Seharusnya Menteri KKP dijadwalkan bulan Maret 2020 mengunjungi lokasi-lokasi yang akan menjadi sentral pelaksanaan Hari Ikan Nasional di Parigi Moutong, namun situasi seperti ini belum memungkinkan sehingga ditunda untuk sementara waktu," ungkap Kepala Dinas Perikanan Parigi Moutong, Efendi Batjo di hubungi dari Palu, Rabu, 18 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada pelaksanaan Hari Ikan Nasional tahun 2020, Parigi Moutong direncanakan akan mejadi tuan rumah sebagai penyelenggara.

Efendi memaparkan, kedatangan rombongan KKP di kabupaten itu salah satu agendanya yakni meninjau tambak udang vaname menggunakan teknologi intensif ramah lingkungan milik PT Esaputli Pratama di Desa Tomoli Kecamatan Toribulu dengan luas lahan sekitar 16,5 hektare, dan PT Aquacultera Prima di Desa Sijoli Kecamatan Moutong seluas 250 hektare.

Menurutnya, saat ini budi daya udang jenis vaname pada sektor perikanan menjadi primadona petambak di kabupaten itu, tetapi kebanyakan model pengembangannya masih menggunakan sistem pertambakan tradisional.

"Dua tambak udang teknologi intensif akan masuk dalam agenda hari ikan nasional nanti," ujar Efendi.

Persiapan Harkanas, sudah dikomunikasikan dengan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola beberapa waktu lalu dan mendapat respon positif, bahkan gubernur telah melakukan komunikasi dengan KKP untuk kesuksesan kegiatan tersebut.

Dia menilai, pelaksanaan Harkanas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya ikan sebagai salah satu bahan pangan yang memiliki nilai protein tinggi, di samping itu Parigi Moutong juga didukung garis pantai yang cukup panjang membentang dari Selatan ke Utara sepanjang 472 kilometer berada dalam kawasan Teluk Tomini.

"Seharusnya kami sudah berangkat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mematangkan rencana kunjungan Menteri, tetapi situasi belum memungkinkan. Kami juga belum bisa memastikan penundaan ini berapa lama," katanya.

Selain Harkanas, Hari Pangan Sedunia (HPS) juga akan diselenggarakan di Parigi Moutong, dan rencana pemerintah setempat, dua agenda besar tersebut dipadukan dalam satu rangkaian kegiatan pada Oktober mendatang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus