Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Susi Pudjiastuti Temukan Sarang Penyu Lekang di Padang

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemukan sarang tukik di belakang hotel Pangeran Beach di Padang, Sumatera Barat.

10 Februari 2018 | 09.17 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemukan sarang bayi Penyu Lekang di belakang hotel Pangeran Beach di Padang, Sumatera Barat, 10 Februari 2018. Foto/Muhammad Yusuf, BPSPL Padang
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemukan sarang bayi Penyu Lekang di belakang hotel Pangeran Beach di Padang, Sumatera Barat, 10 Februari 2018. Foto/Muhammad Yusuf, BPSPL Padang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Padang - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini menemukan sarang tukik yang lokasinya persis di belakang hotel Pangeran Beach di Padang, Sumatera Barat. Bayi penyu jenis Lekang pemakan segala (omnivora) itu lalu dilepas ke Samudra Hindia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kisahnya bermula ketika sedang asyik berolahraga pagi, Direktur Jenderal Pengelolaa n Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti, mengabari kalau ada dua nelayan yang sedang menemukan tukik yang baru saja keluar dari sarangnya. Sarang tukik itu berada di belakang hotel Pangeran, tempat Menteri Susi dan rombongan menginap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menteri Susi lantas bergegas menghampiri. Ternyata di dalam sarang terdapat 74 butir telur penyu lekang yang gemar memakan ubur-ubur itu baru saja menetas. "Ini menandakan biomas laut kita terbukti membaik seperti dirilis Universitas Santa Barbara di Amerika Serikat bahwa biomas kita naik hampir dua kali lipat," ujar katanya, Sabtu, 10 Februari 2018.

Penyu Lekang atau Lepidochelys olivacea termasuk satu dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia. Keenam penyu lainnya adalah Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Kemp's Ridley (Lepidochelys kempi), Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu Pipih (Natator depressus) dan Penyu Tempayan (Caretta caretta).

Saat ini, kondisi penyu di Indonesia tengah memprihatinkan karena beberapa penyebab, mulai dari rusaknya hutan pantai yang dijadikan tempat satwa itu untuk bertelur, perburuan telur dan daging. Perburuan telur dan daging disebut-sebut yang dominan menyebabkan kepunahan.

Sehari sebelumnya, seusai menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Padang yang dihadiri Presiden Jokowi, Menteri Susi juga meninjau tempat konvervasi penyu di Pasir Jambak, sekitar lima kilometer dari Kota Padang. Menteri Susi Pudjiastuti saat itu berpesan pada manajer hotel Pangeran agar menjaga kebersihan pantai dari sampah dan melakukan kegiatan pelestarian penyu di sekitar pantai tersebut.

RR Ariyani

RR Ariyani

Lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2000. Bergabung dengan Tempo pada tahun 2004. Kini menulis untuk desk ekonomi dan bisnis yang mencakup isu makro ekonomi, finansial, korporasi, sektor riil hingga investasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus