Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah menutup sementara penerbangan carter dari luar negeri yang mengangkut tenaga kerja asing atau TKA. Penutupan dilakukan selama masa larangan mudik Lebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Berlaku sampai 17 Mei 2021,” ujar Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, sat dihubungi Tempo, Senin, 10 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adita mengatakan penutupan izin penerbangan tidak berlaku untuk maskapai yang membawa penumpang warga negara Indonesia atau WNI dengan kepentingan repatriasi. Penerbangan repatriasi akan berjalan sesuai ketentuan.
Selain itu, pemerintah masih mengizinkan penerbangan untuk memulangkan WNA ke negara asalnya. “WNA ke negara asalnya masih diperbolehkan,” tutur Adita.
Sejumlah tenaga kerja asing dari Wuhan sebelumnya telah masuk ke Indonesia menggunakan penerbangan carter. Beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengkonfirmasi kabar tersebut.
Novie menjelaskan pembukaan rute penerbangan ini sudah sesuai dengan peraturan penerbitan Flight Approval dan telah memenuhi syarat keimigrasian dan kesehatan serta kepentingan nasional dalam menangani penyebaran wabah Covid-19. Penerbangan internasional rute Wuhan-Jakarta yang dilayani oleh maskapai Lion Air.
“Kami pastikan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang dilakukan dengan sistem carter, bukan berjadwal dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan kesehatan,” ujar Novie.
Masuknya TKA di tengah pemberlakuan kebijakan mudik menimbulkan protes dari sejumlah kalangan. Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, misalnya, menyoroti kedatangan WNA yang diduga akan menggeser lapangan pekerjaan untuk pengangguran di Indonesia.
"Rezim yang sedang berkuasa sedang menggali untuk kuburnya sendiri," kata Faisal lewat akun twitternya, @FaisalBasri, Jumat, 7 Mei lalu.
Penerbangan internasional dengan sistem carter pada rute Wuhan-Jakarta membawa penumpang TKA asal Cina. Semua penumpang diklaim telah memenuhi syarat keimigrasian berupa VISA/KITAP/KITAS dan mempunyai dokumen kesehatan berupa hasil test PCR dengan hasil negatif. Penumpang juga menjalani karantina dan telah melakukan test PCR sebanyak dua kali.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA