Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pendapatan Kereta Cepat Whoosh 2023 Disebut Jauh di Bawah Proyeksi, Ini Penjelasan Lengkap KCIC

PT KCIC dari operasional Kereta Cepat Whoosh 2023 disebut-sebut jauh di bawah proyeksi perusahaan. Benarkah?

19 Januari 2024 | 06.25 WIB

Kereta cepat Jakarta Bandung tiba di stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. Sejak beroperasi tahun lalu, kereta cepat Jakarta Bandung atau Whoosh melayani sekitar 510.000 penumpang per bulan sampai akhir tahun 2023. TEMPO/Prima mulia
Perbesar
Kereta cepat Jakarta Bandung tiba di stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. Sejak beroperasi tahun lalu, kereta cepat Jakarta Bandung atau Whoosh melayani sekitar 510.000 penumpang per bulan sampai akhir tahun 2023. TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC dari operasional Kereta Cepat Whoosh 2023 disebut-sebut jauh di bawah proyeksi perusahaan. Sumber Tempo yang mengetahui operasional sepur kilat itu mengungkap perbandingan pendapatan proyeksi dan capaian perusahaan selama kurang lebih 3 bulan beroperasi pada 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sumber tersebut mengatakan bahwa PT KCIC hingga kuartal keempat 2023 memproyeksikan pendapatan perusahaan dengan nilai Rp 106,76 triliun. Lebih rinci, pendapatan itu terbagi ke dalam pendapatan lain senilai Rp 3,44 triliun, pendapatan farebox (penjualan tiket) senilai Rp 66,025 triliun, dan pendapatan non-farebox (non-tiket) senilai Rp 37,29 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, dalam laporan laba rugi, kata sumber yang sama, pendapatan farebox nilainya hanya mencapai Rp 212,8 miliar dan pendapatan non-farebox nilainya Rp 37,28 miliar. Untuk rincian pendapatan non-farebox berasal dari retail Rp 21,8 miliar; advertising Rp 18,8 miliar; naming rights Rp 36 miliar; parkir Rp 10,2 miliar; ride hailing Rp 1,1 miliar; dan lain-lain Rp 2,7 miliar. Angka tersebut jauh dibawah proyeksi.

Menanggapi hal itu, General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa membantah informasi tersebut. Menurut dia, perbandingan anga tersebut sangat jauh. “Ini angka-angkanya tidak betul, jauh sekali,” ujar Eva saat dihubungi pada Kamis, 18 Januari 2024.

Untuk angka sebenarnya, kata dia, PT KCIC sedang melakukan rekonsiliasi mengenai besaran pendapatan perusahaan. “Seharusnya bisa menyesuaikan dengan proyeksi,” ucap Eva.

Sebelumnya, Eva membeberkaan sumber pendapatan perusahaan selama Kereta Cepat Whoosh beroperasi, salah satunya adalah farebox. Sejak beroperasi berbayar pada 17 Oktober 2023 hingga akhir 2023, PT KCIC menjual sebanyak 1.220.000 tiket dengan okupansi rata-rata sekitar 75 persen di hari biasa. 

Sementara untuk akhir pekan bisa mencapai diatas 80 persen. “Volume penumpang saat ini masih stabil dengan okupansi di atas 50 persen,” ujar Eva pada Rabu, 10 Januari 2024.

Sementara untuk pendapatan non-farebox, kata Eva, manajemen terus memaksimalkan pemanfaatan area komersil. Hingga saat ini terdapat sekitar 75 tenant permanen yang bekerja sama untuk di area stasiun dan 160 usaha mikro kecil menengah atau UMKM untuk area kuliner yang tersebar di Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar. 

Lainnya pihak PT KCIC juga terus melakukan kerja sama dengan para operator transportasi untuk terus meningkatkan integrasi antarmoda. “Sehingga seluruh masyarakat dapat dimudahkan pada saat akan menuju Stasiun Kereta Cepat dan sebaliknya,” tutur dia.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus