Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Mundurnya Andre Soelistyo sebagai Komisaris oTo Gojek Tokopedia (GOTO), melengkapi daftar petinggi GOTO William Tanuwijaya, founder Tokopedia dan Melissa Siska Juminto, Presiden Tokopedia yang masa jabatannya segera berakhir dan tidak lagi diperpanjang. “Pada 17 Mei 2024, perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Andre Soelistyo dari jabatannya selaku komisaris perseroan,” kata Sekretaris Perusahaan GoTo RA Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 20 Mei 2024. Lantas, bagaimana perjalanan karier ketiga petinggi GoTo itu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. William Tanuwijaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
William Tanuwijaya lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara pada 11 November 1981 dalam sebuah keluarga yang kekurangan secara ekonomi. Kendati demikian, orang tuanya disebut memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan sang anak.
Setamat dari sekolah menengah atas (SMA), dia dikirim ke Jakarta untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Keluarga William meyakini bahwa pendidikan yang lebih baik dapat menjamin kehidupan di masa depan. Momen kuliah itu menjadi pengalaman pertamanya merantau ke luar daerah.
Di tahun kedua masa studi, ayah William jatuh sakit. Dia akhirnya terpaksa bekerja sampingan sebagai penjaga malam warung internet atau warnet 24 jam di dekat kampusnya untuk memenuhi kebutuhan finansial. Bekerja di warnet memungkinkannya memperoleh akses gratis internet hingga mulai tumbuh kecintaan pada dunia digital.
Setelah lulus kuliah pada 2003, William mulai merintis karier di beberapa perusahaan pengembang peranti lunak. Dia pernah berperan sebagai pengembang gim di Bolehnet, serta bekerja di TelkomSigma dan Sqiva Sistem. Lalu pada 2006, dia beralih profesi menjadi IT & Business Development Manager di Indocom Mediatama.
Dari sanalah, keinginan William untuk mendirikan perusahaan internetnya sendiri semakin besar. Pada 2007, dia mengajak rekannya, Leontinus Alpha Edison untuk membangun Tokopedia, sebuah platform jual-beli daring (online). Namun, selama dua tahun berusaha, dia tak kunjung menemukan pemodal.
Hingga kemudian pada 2009, seorang investor mempercayakan uangnya kepada William untuk membangun platform yang diimpikan. Pada 6 Februari 2009, Tokopedia resmi berdiri, dan diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009. Sejak berdiri, valuasi Tokopedia mencapai lebih dari satu miliar dolar Amerika Serikat, sehingga perusahaan layak disebut sebagai unicorn.
2. Melissa Siska Juminto
Melissa Siska Juminto pernah menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Dia pernah berkuliah di jurusan Business Information Technology, Temasek Polytechnic dan jurusan Accounting and IS di University of Washington.
Perempuan kelahiran 1988 tersebut mulai menjajaki kariernya di Tokopedia sebagai pemimpin divisi akuntansi dan keuangan pada 2012. Selang tiga tahun berlalu, promosi jabatannya diterimanya untuk menjadi wakil presiden bisnis. Setahun kemudian, tepatnya pada 2016, dia ditunjuk sebagai direktur pelaksana, lalu direktur operasional (COO) Tokopedia pada 2018.
Sejak bergabung di Tokopedia, Melissa sukses membawa perusahaan mendapatkan penghargaan, seperti Indonesia E-Commerce Awards 2016 dan Indonesia Netizen Brand Choice Award 2017. Sementara untuk dirinya sendiri, gelar Most Extraordinary Women Business Leader berhasil diraih.
Sukses sebagai pekerja, Melissa juga dikenal sebagai sosok yang menaruh perhatian besar terhadap isu gender. Dia tercatat pernah mengampanyekan cuti keguguran, cuti hamil tiga bulan, cuti melahirkan, hingga menginisiasi fasilitas penitipan anak bagi para ibu yang bekerja di Tokopedia.
3. Andre Soelistyo
Sebelum menjabat Komisaris GoTo sejak 2023, Andre Soelistyo pernah menduduki kursi presiden direktur atau chief executive officer (CEO) pada 2021. Pria kelahiran 1983 silam itu telah memainkan berbagai peran penting dalam keberlanjutan bisnis perseroan.
Andre mulai bergabung dengan GoTo sebagai direktur utama pada 2015. Berkat kepemimpinannya, perusahaan berhasil menarik dana investor hingga lebih dari US$ 5 miliar, seperti dari Google, Facebook, Visa, Warburg Pincus, Tencent, Astra, Telkomsel, dan KKR. Selain itu, dia juga mengarahkan ekspansi bisnis dengan mengamankan kemitraan dan menetapkan fungsi korporat.
Sebelum berkarier di GoTo, pria lulusan Sarjana Ilmu Teknologi Informasi dari University of Technology Sydney, Australia pada 2005 itu sempat menjabat sebagai Direktur Eksekutif PT Northstar Group (2008-2016) dan Head of Corporate Finance PT Delta Dunia Makmur Tbk (2009-2011).
Andre pernah masuk ke dalam daftar Bloomberg 50 sebagai pengakuan atas kepemimpinannya di GoTo. Dia juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026.
Pilihan editor: Komisaris GoTo Andre Soelistyo Mundur, Ini Perjalanan Perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia
MELYNDA DWI PUSPITA