Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia II (PT Pelindo II) atau Indonesia Port Corporation (IPC) mendirikan perusahaan baru yang bergerak dalam bisnis investasi bernama PT Pelabuhan Indonesia Investama (Pelindo Investama). Perusahaan ini bakal menjadi kendaraan bagi Pelindo II melakukan penyertaan modal ke perusahaan lain.
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Massasya mengatakan Pelindo Investama juga bisa menjadi sarana bagi Pelindo II mencari pendanaan bagi ekspansi anak usaha lain Pelindo II. "Ini perusahaan investasi pertama yang dimiliki perusahaan pelabuhan," ujarnya, Kamis, 26 Oktober 2017.
Direktur Keuangan Pelindo II Iman Rachman menambahkan, perseroan bakal menyuntik modal disetor sebesar Rp 200 miliar untuk Pelindo Investama. Perusahaan tersebut kemudian bakal bisa mencari pendanaan dari eksternal, seperti pinjaman perbankan dan penerbitan surat utang.
Baca: Pelindo II Raih Laba Bersih Rp 1,01 Triliun, Naik 4,69 Persen
Menurut Iman, Pelindo Investama bakal difokuskan untuk ekspansi dalam bentuk penyertaan modal ke perusahaan yang bergerak di rantai bisnis kepelabuhanan. Dia mencontohkan, Pelindo Investama bisa mengakuisisi saham perusahaan bongkar muat atau perusahaan penyedia jasa angkutan truk.
"Dia bakal beda dengan anak usaha lain karena enggak mesti (menyertakan modal) majority. Dia bisa ambil, misal 20 persen. Jadinya seperti private equity," tutur Iman.
Dia menuturkan saat ini PT Pelindo II tengah mencari eksekutif untuk menangani Pelindo Investama. Pelindo II tidak menutup kemungkinan merekrut eksekutif asing yang berpengalaman di bidang investasi. Pelindo II juga mencari kandidat eksekutif dari internal perusahaan.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini