Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mohamed Ali Berawi yang menjabat sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otoritas Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini berdasarkan surat pengajuan dari dekan Universitas Indonesia (UI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sesuai dengan Surat Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Nomor S-252/UN2.F4.D/SDM.07/2025 Tanggal 7 Februari 2025, mengajukan permohonan pengembalian penugasan Prof M Ali Berawi untuk kembali bertugas di Fakultas Teknik Universitas Indonesia," kata Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Harrold Yohanes Pantouw, dilansir dari Antara, Selasa, 11 Desember 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnyam Ali Berawi memang telah menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Teknik UI lalu mendapat pengalihan tugas ke IKN sebagai Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN pada 2022.
Selain itu, Surat dari Dekan Fakultas Teknik juga menjelaskan, Ali Berawi akan kembali mengajar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang mulai efektif pada semester genap Tahun Ajar 2024/2025.
Tentang Mohammed Ali Berawi
Dilansir dari laman Universitas Indonesia, Mohammed Ali Berawi adalah guru besar di Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI) dan memiliki pengalaman penelitian yang luas dalam bidang rekayasa nilai/manajemen nilai dan inovasi dalam konteks infrastruktur, konstruksi, dan industri manufaktur.
Sebelum bergabung dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada 2008, Berawi diangkat sebagai dosen senior di Fakultas Lingkungan Binaan dan Direktur Pusat Manajemen Nilai di University of Malaya (2006-2008) dan dosen di School of Technology, Oxford Brookes University, Inggris (2003-2006).
Berawi merupakan seorang sarjana di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Washington, Amerika Serikat (2017), dan sejak 2019, dia ditunjuk sebagai Profesor di Sekolah Pascasarjana Ekonomi Industri, Universitas Politeknik Peter the Great St. Petersburg, Rusia. Berawi dalam bidang rekayasa nilai/manajemen nilai, manajemen pengetahuan dan kualitas, desain teknik, dan inovasi telah menghasilkan berbagai publikasi dalam buku, jurnal internasional, konferensi, dan proses konsultasi. Karenanya, dia terpilih sebagai dosen atau peneliti berprestasi di Universitas Indonesia (2009) dan menjadi finalis UK Alumni Award (2008) serta Toray Science and Technology Award (2014).
Kepemimpinan penelitiannya tercermin melalui pemilihannya sebagai Pemimpin Redaksi Value World, jurnal Society of American Value Engineers (SAVE International) (2008-2014) dan sebagai Pemimpin Redaksi jurnal terindeks scopus, International Journal of Technology (IJTech).
Lebih lanjut, Ali Berawi telah terlibat dalam banyak kolaborasi dan konsultasi penelitian nasional dan internasional. Serta telah terdaftar oleh Webometrics sebagai salah satu Ilmuwan Terbaik di Indonesia (2015-2017), 500 Peneliti Terbaik Indonesia oleh Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (2020), 2 persen ilmuwan terbaik dunia oleh Standford University (2021), dan biografinya dimuat dalam edisi ke-24 "Who's Who in the World".
Selain itu, dia juga pernah mengemban jabatan sebagai Penasihat Utama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) pada 2012, Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia pada 2015, dan Ketua Komite Tetap Kebijakan Strategis Infrastruktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2017). Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia, dan Direktur ASEAN University Network for Sustainable City and Urban Development (AUN-SCUD).