Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sandiaga Sebut Eka Tjipta Widjaja Ingatkan Pentingnya Networking

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengenang Eka Tjipta Widjaja sebagai sosok pengusaha yang selama hidupnya selalu bekerja keras.

28 Januari 2019 | 06.15 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kedua dari kanan) datang melayat pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja di rumah duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Ahad, 27 Januari 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto
Perbesar
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kedua dari kanan) datang melayat pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja di rumah duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Ahad, 27 Januari 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengenang Eka Tjipta Widjaja sebagai sosok pengusaha yang selama hidupnya selalu bekerja keras. Hal ini dibuktikan dari keberhasilannya merintis Grup Sinar Mas dan mengembangkannya dari kecil hingga menjadi salah satu yang terbesar di Asia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ditemui saat melayat Eka Tjipta Widjaja di rumah duka Sentosa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sandiaga menyampaikan harapannya akan keberlanjutan sukses bisnis Grup Sinar Mas. "Mudah-mudahan Sinar Mas Group bisa menjadi mitra pemerintah Indonesia untuk membuka lapangan kerja seluass-luasnya. Karena kita butuh dunia usaha yang kuat," ucap Sandiaga, Ahad, 27 Januari 2019.

Sandiaga bercerita bahwa di awal karirnya sebagai pengusaha, ia sempat bertemu dengan Eka Tjipta. Saat itulah, Sandiaga diberikan nasehat bahwa networking alias jejaring dan kerja keras sangat penting untuk membuat bisnis lebih besar. "Banyak teman itu mendatangkan banyak rezeki," kata Sandiaga menirukan ucapan Eka Tjipta.

Tak hanya itu, Sandiaga juga menceritakan pertemuannya dengan Eka saat baru diangkat menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia alias HIPMI pada tahun 2005. Eka Tjipta saat itu menyampaikan lagi bahwa pertemanan sangat penting dalam mengembangkan bisnis. "Mungkin ini motivasi bagi pengusaha pemula, UMKM, untuk bisa bekerja keras membangun jejaring networking," ujar Sandiaga.

Setelah Sandiaga pergi, giliran Prabowo yang kemudian datang ke rumah duka sekitar pukul 17.40 WIB. Prabowo menyebut kenalan lamanya itu sebagai orang yang cukup sukses. "Saya kan kenal keluarga Pak Eka dari dulu, udah lama, waktu saya masih muda, ya saya mengucapkan belasungkawa untuk keluarga beliau."

Hanya saja, Prabowo irit bicara dan enggan untuk menceritakan pengalaman pribadinya dengan Eka. "Keluarganya yang ditinggal saya kira juga banyak peranan. Sehingga karena saya juga kenal mereka, saya merasa wajib untuk datang belasungkawa, saya kira itu," kata Prabowo sambil beranjak pergi meninggalkan rumah duka sekitar pukul 18.14 WIB.

Sebelumnya diberitakan taipan Eka Tjipta Widjaja tutup usia pada Sabtu malam, 26 Januari 2019 karena sakit. Lahir pada 27 Februari 1921, Eka Tjipta Widjaja pada 2018 dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia nomor tiga oleh Forbes tahun 2018 dengan kekayaan senilai Rp 205 triliun. Ia juga merupakan orang pertama terkaya di Indonesia menurut Majalah Globe Asia edisi bulan Desember 2012 dengan kekayaan mencapai US$ 8,7 miliar.

 

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus