Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Susi Pudjiastuti: Idul Adha Mengajarkan Pengorbanan dan Keikhlasan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengunggah ungkapan Selamat Idul Adha 1441 Hijriah melalui media sosial

31 Juli 2020 | 15.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Susi Pudjiastuti membuat beef salami sandwich (Instagram/@susipudjiastuti115)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengunggah ungkapan Selamat Idul Adha 1441 Hijriah melalui media sosial Instagram pribadinya, @susipudjiastuti115, Jumat, 31 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bersama unggahan itu, Susi juga menyertakan gambar berisi kartu ucapan. “Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H,” begitulah ucapan yang diunggah dalam potret bernuansa biru keemasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Idul Adha kali ini, Susi pun memiliki makna tersendiri. Ia mengungkapkan bahwa hari kurban mengajarkan manusia untuk ikhlas. “Idul Adha mengajarkan kita akan pengorbanan dan keikhlasan,” tuturnya.

Ia berharap makna berkurban selalu ada di hati manusia, baik hari ini maupun seterusnya. Unggahan Susi disukai oleh lebih dari 2.500 pengguna Instagram.

Selain Susi, beberapa tokoh nasional sebelumnya juga menyampaikan ucapan Selamat Idul Adha melalui Instagram. Salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan dan masyarakat Indonesia yang merayakan," katanya.

Tak jauh beda dengan Susi, Sri Mulyani mengatakan bahwa Idul Adha erat kaitannya dengan makna saling mengasihi. Menurut dia, setiap hari kurban, manusia belajar dari Nabi Ismail tentang arti cinta dan setia yang sesungguhnya.

"Belajar dari Nabi Ibrahim tentang ketulusan dan keikhlasan memberi apa yang berharga. Belajar tentang kebesaran Allah SWT, Sang Pencipta dan pemilik kita semua," ucapnya.

Sri Mulyani berharap hari kurban menjadi pengingat bahwa manusia harus saling peduli dan mengasihi sesama anak bangsa. "Meski tak kenal nama dan rupa," tuturnya.

Dia juga memandang perlunya bergotong royong dengan tulus ikhlas untuk banyak yang bisa dilakukan. Selanjutnya, Sri Mulyani juga mengajak masyarakat bangkit bersama mengatasi masalah wabah corona. "Bangkit bersama memerangi dan mengakhiri pandemi," katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput politik untuk kanal nasional.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus