Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Wabah Corona, PT KAI Kurangi Lagi 9 Jadwal Kereta dari Bandung

Penghentian sementara layanan 9 kereta api akibat wabah corona itu dilakukan mulai 29 Maret hingga 31 Maret 2020.

30 Maret 2020 | 04.02 WIB

Petugas menyemprot disinfektan di seluruh rangkaian kereta Argo Parahyangan Bandung Jakarta di Stasiun Bandung, Ahad, 15 Maret 2020. PT Kereta Api Indonesia Daop 2 melakukan penyemprotan disinfektan pada rangkaian kereta jarak jauh untuk mencegah penyebaran virus corona. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Petugas menyemprot disinfektan di seluruh rangkaian kereta Argo Parahyangan Bandung Jakarta di Stasiun Bandung, Ahad, 15 Maret 2020. PT Kereta Api Indonesia Daop 2 melakukan penyemprotan disinfektan pada rangkaian kereta jarak jauh untuk mencegah penyebaran virus corona. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea mengatakan, ada sembilan perjalanan kereta lagi yang dibatalkan lagi dari Bandung. “Dalam rangka mendukung program pemerintah mencegah penyebaran virus corona, PT KAI kembali membatalkan perjalanan kereta api. Sebelumnya ada 7 kereta dibatalkan, dan 4 relasi kereta yang diperpendek, maka mulai hari ini, 29 Maret 2020, PT KAI membatalkan 9 perjalanan kereta api,” kata dia, Minggu, 29 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Penghentian sementara layanan 9 kereta api itu dilakukan mulai 29 Maret 2020, hingga 31 Maret 2020. Rincinya Kereta Turangga (Bandung -Surabaya Gubeng), Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya Gubeng-Malang), Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng), Malabar (Bandung-Malang), dua Kereta Pangandaran (Bandung-Banjar), Kereta Pasundan (Kiaracondong-Surabaya Gubeng), serta dua perjalanan Kereta Galunggung (Kiaracondong-Tasimalaya).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Noxy mengatakan, PT KAI juga memutuskan sejumlah kereta yang masih beroperasi melayani perjalanan ke arah timur, tidak berhenti di Tasikmalaya. “Kereta yang biasanya berhenti normal di Stasiun Tasikmalaya, mulai hari ini tidak berhenti, atau berjalan langsung di Stasiun Tasikmalaya,” kata dia.

Kereta sengaja tidak berhenti di Stasiun Tasikmalaya untuk mengikuti keputusan karantina wilayah yang dilakukan pemerintah Kota Tasikmalaya. “Hal ini sebagai dukungan terhadap langkah karantina lokal yang dilaksanakan pemkot Tasikmalaya,” kata Noxy.

Namun, Noxy mengatakan, masih ada 8 perjalanan kereta yang beroperasi melayani rute menuju arah timur Bandung. “Adapun kereta yang masih beroperasi, tapi tidak berhenti di Stasiun Tasikmalaya adalah KA Kahuripan (Kiaracondong-Blitar), Kutojaya Selatan (Kiaracondong-Kutoarjo), Serayu Pagi (Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto), dan Serayu Malam (Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto),” kata dia.

Sebelumnya, PT KAI sudah membatalkan 7 jadwal perjalanan kereta api menuju Jakarta, mulai Senin, 23 Maret 2020. Tujuh jadwal perjalanan kereta tersebut di antaranya sejumlah jadwal kereta Argo Parahyangan (Bandung-Jakarta), serta Lodaya Pagi (Bandung-Solo Balapan), dan Lodaya Malam (Bandung-Solo Balapan). Di hari yang sama, 4 relasi kereta diperpendek rutenya, tidak lagi menuju Jakarta, tapi berhenti di Bandung, yakni Kereta Malabar, Mutiara Selatan, Argo Wilis, dan Turangga.

Terkait pembatalan tiket kereta, PT KAI berjanji akan mengembalikannya secara penuh. “Akan kami lakukan bea pembatalan secara penuh, atau 100 persen full refund. Kami menghimbau pada masyarakat untuk melakukan pembatalan tiket secara online menggunakan aplikasi KAI Access, akan lebih memudahkan," kata Noxy.  

 

AHMAD FIKRI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus