Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gelaran Lomba Kereta Peti Sabun yang masuk kalender pariwisata Kota Bandung berlangsung 14-15 Desember 2024 di jalan akses ke gedung Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung atau Sabuga ITB. Menurut ketua panitia lomba, Nana Betti Horstink, acara semula dijadwalkan Agustus lalu. “Tapi karena ada Pilkada (pemilihan kepala daerah) jadi digeser ke Desember pas musim hujan,” katanya kepada Tempo, Sabtu 14 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hujan misalnya ikut mengiringi sejak awal hari pertama sebelum lomba dimulai. Panitia menurut Nana memutuskan untuk menunggu hujan reda. “Setelah lomba hari pertama turun hujan deras,” ujarnya. Dalam aturan perlombaan saat terjadi hujan, panitia mengambil keputusan sesuai kondisi yang ada, apakah dilanjutkan, ditunda atau dibatalkan. Faktor keamanan lomba dan peserta menurut Nana menjadi prioritas utama saat acara berlangsung di musim hujan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tadinya Lomba Kereta Peti Sabun 2024 nyaris dibatalkan karena Pilkada serentak 27 November. Namun pejabat Kota Bandung kata Nana, menuntut agar lomba tetap digelar. Acara itu telah disertakan dalam kalender pariwisata tahun ini. “Lomba Kereta Peti Sabun adalah kegiatan legendaris yang membawa semangat kreatif masyarakat Bandung,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, lewat keterangan tertulis, Sabtu 14 Desember 2024.
Selain Pilkada, pemilihan waktu lomba juga terkait kendala perizinan di beberapa calon lokasi. Panitia menurut Nana sempat berkeliling ke sejumlah tempat khususnya yang berkontur menurun. Misalnya di Jalan Merdeka dekat Balaikota Bandung, institusi militer, juga area ke kampus di Bandung dan daerah Jatinangor, Kabupaten Sumedang. “Proses perizinannya lama juga sehingga kita putuskan di Sabuga,” ujarnya.
Lokasi yang dicari adalah lintasan menurun cukup panjang dimana kereta peti sabun dapat meluncur dengan nyaman. Sementara pada tahun sebelumnya, panitia harus membangun tempat peluncuran sepanjang 12 meter dengan tinggi maksimum 3 meter. “Saya pribadi tidak ingin menggunakan ramp start yang terlalu tinggi untuk memuaskan peserta,” kata Nana.
Lomba Kereta Peti Sabun 2024 terbagi menjadi dua kategori yaitu derby race dan fun race selama dua hari. Panitia memberikan kuota jumlah pendaftar sebanyak 120 perserta yang terdiri dari beberapa kelas, yaitu anak-anak, junior, remaja, senior, dan bebas untuk semua. Mulai digelar kembali pada Agustus 2023 setelah absen lama sejak 1985, lomba gelaran organisasi Daya Mahasiswa Sunda (Sunda) itu melanjutkan kompetisi yang pertama kali dibuat pada 1950.