Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Alami Skizofrenia Paranoid, Pelaku Pembunuhan di Lobi Central Park Mall akan Diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa

Pelaku pembunuhan di lobi Central Park Mall memantau dan membuntutui sasaran korban secara acak. Alami skizofrenia paranoid.

25 Oktober 2023 | 17.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahduddi mengungkap bahwa AH, pelaku pembunuhan di lobi Central Park Mall, mengidap gangguan jiwa berat berupa skizofrenia paranoid. Menurut dia, pihaknya akan akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat ihwal penanganan lanjutan terhadap AH.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami koordinasi dengan pihak kejaksaan utk melengkapi berkas perkara," kata Syahduddi di saat menggelar konferensi pers pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Syahduddi akan turut melampirkan keterangan dari dokter forensik dalam memberikan penangan psikis terhadap AH. Setelah dirawat di RS Polri Kramat Jati, jelas Syahduddi, pihaknya akan menyerahkan AH ke rumah sakit jiwa yang direkomendasikan. 

"Kami juga melampirkan petunjuk dari ataupun keterangan dari ahli RS Bhayangkara Polri untuk dilakukan penanganan-penanganan kejiwaan. Penyidik akan menyerahkan tersangka ini ke rumah sakit jiwa yang sudah dirujuk oleh RS Bhayangkara Polri," tuturnya. 

Menanggapi gangguan jiwa yang dialami AH, Syahduddi turut menjelaskan bahwa pembunuhan yang terjadi merupakan gejala pembunuhan. 

"Ketika dia mengalami gangguan jiwa berat maka perbuatan yang dilakukan itu merupakan bagian dari gejala gangguan jiwa tersebut sehingga itulah yang menyebabkan pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," ucapnya. 

Dikutip dari laman Siloam Hospitals, skizofrenia paranoid merupakan jenis skizofrenia di mana penderitanya mengalami delusi dan halusinasi terhadap ketakutan tertentu. Penderitanya sering kali memiliki kecurigaan berlebih pada orang-orang di sekitarnya sehingga sulit mengendalikan emosi atau keinginannya.

Disebutkan pada laman Halodoc, pengidap skizofrenia paranoid akan merasa bahwa dirinya lebih kuat, lebih hebat, bahkan memiliki pengaruh besar dari musuh-musuh khayalan yang ia ciptakan lewat halusinasi tidak nyata yang mereka alami.

Pembunuhan di lobi Central Park Mall ini terjadi pada Selasa, 26 September 2023, sekitar pukul 07.00 WIB.  AH yyang telah memantau dan membuntuti target korbannya, langsung membekap mulut FD dengan tangan kiri dan menggorok lehernya dengan pisau yang digenggam di tangan kanan. Tak lama setelah itu, darah bercucuran dari leher FD diikutin tubuhnya yang jatuh telungkup. 

AH lalu melarikan diri setelah perbuatannya diketahui seorang petugas keamanan. Tak lama setelah itu, AH berhasil ditangkap setelah dikejar oleh petugas keamanan yang lain. 

Sebelumnya, AH mengaku beberapa kali mendatangi Central Park Mall. Hal ini dia lakukan sebelum kejadian pembunuhan terjadi

Penyidik unit Reskrim Polsek Tanjung Duren berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah pisau bergagang coklat berukuran 25 cm, tas selempang berwarna hitam, kaos berwarna hitam serta celana pendek tersangka, satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih, dan pakaian korban.

Sebelumnya, AH dijerat dengan Pasal 338 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan. Namun, berdasarkan Pasal 109 ayat (2) KUHAP dan Pasal 44 ayat (1) KUHP, AH tidak dalam dibebankan pertanggungjawaban pidana karena gangguan jiwa yang diidapnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus