Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Andi Bashar, pengacara dari YB, 19 tahun, mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan keluarga Chandrika Chika. Pertemuan itu berkaitan dengan laporan polisi yang dibuat oleh YB soal dugaan penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika pada 14 Desember 2024 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bapaknya datang. Namanya bapak kan peduli sama anaknya," ucap Andi Ashar saat memberi keterangan media di Bassura Mall, Jakarta Timur, pada Jumat malam, 20 Desember 2024. Andi menyampaikan ia juga turut hadir dalam pertemuan dengan ayahnya Chika, yang tidak dirinci kapan dan dimana pertemuan itu berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendati sang ayah telah menunjukkan iktikad baik kepada korban, tapi Andi menyebut Chika sendiri belum menyampaikan permintaan maaf. Andi pun masih enggan mengungkap kemungkinan berdamai antara Chika dan YB. "Saya tidak bisa pastikan seperti apa," kata Andi.
Pada saat yang sama Andi mengungkap hubungan pertemanan antara Chika dan YB. Menurut informasi yang disampaikan ke Andi, ayah Chika mengonfirmasi bahwa putrinya dan YB sempat berteman. Namun, kini keduanya tidak saling berkomunikasi.
"Bapaknya CC bilang YB pernah datang sekali ke rumahnya CC di Depok," kata Andi meneruskan informasi yang membuktikan YB dan Chika saling mengenal. Kendati kini sedang terlibat masalah hukum, Andi menyangkal bahwa motif dugaan penganiayaan disulut oleh konflik di masa lalu.
Sehingga pada kesempatan yang sama Andi menyatakan bahwa motif tindak kekerasan yang membuat bahu kiri YB bergeser itu belum diketahui. Menurut keterangan YB, Chika tiba-tiba menjambak rambutnya sehingga ia terjatuh. Hal itu dilakukan saat YB hendak masuk mobil setelah kembali dari tempat yang juga didatangi Chika.
Atas laporan yang dibuat pada tanggal 14 Desember 2024, YB telah dimintai keterangan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan guna pembuatan berita acara pemeriksaan. Sebelumnya pelaksana Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nurma Dewi mengonfirmasi bahwa terlapor dari kasus ini merupakan Chandrika Chika. Menurut keterangan korban pada polisi penganiayaan itu dipicu karena Chika tidak terima dipandangi oleh YB.
Lalu setelah merasa keberatan, kata Nurma, Chika menghampiri korban dan melakukan kekerasan fisik di tempat kejadian. "Dia menyerang korban dengan tangan kosong," ujar Nurma menyebut cara Chika melukai YB.
