Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Bareskrim Sita 135 Kg Sabu di Aceh yang Diselundupkan Lewat Laut oleh Jaringan Fredy Pratama

Bareskrim menangkap empat warga Aceh di Pantai Ujung Biang Kota Lhokseumawe yang menyelundupkan sabu dari Thailand lewat jalur laut.

11 Februari 2025 | 23.37 WIB

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Mukti Juharsa saat ditemui di gedung  Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, 11 Februari 2025. Tempo/Nandito Putra.
Perbesar
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Mukti Juharsa saat ditemui di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, 11 Februari 2025. Tempo/Nandito Putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap empat warga Aceh dalam kasus peredaran narkoba. Polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 135 kilogram. Barang haram itu diduga berasal dari Thailand dan terhubung dengan jaringan Fredy Pratama, gembong narkoba yang masih jadi buron polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Pemeriksaan awal, dugaan kuat barangnya terhubung dengan Fredy Pratama,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigadir Jenderal Mukti Juharsa, Selasa, 11 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mukti mengatakan akan memastikan kembali hubungan Fredy Pratama dengan pengungkapan sabu-sabu tersebut. Caranya yaitu dengan menelusuri transaksi keungan dan aset para tersangka selama menjalankan aktivitasnya. “Kalau ditelusuri, pasti nanti ujungnya bisa sampai ke Fredy Pratama,” ujar dia.

Mukti mengatakan narkoba itu diselundupkan melalui jalur laut. Keempat tersangka berinisial I, F, E, dan M. Penangkapan berlangsung di Pantai Ujung Biang, Desa Anggar Barat Laut, Kota Lhokseumawe, pada Senin, 10 Februari 2025.

Dia mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, sabu-sabu itu akan dibawa menuju Kota Medan, Sumatera Utara melalui jalur darat. Kemudian akan didistribusikan ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya secara bertahap.

Mukti menambahkan, penyidik masih akan mendalami pengungkapan kasus narkoba ini. Dia belum bisa mendetailkan seperti apa peran tersangka dan bagaimana sabu dalam jumlah besar itu bisa lolos ke wilayah Indonesia.

“Nanti akan kami rilis lengkapnya seperti apa, ini masih terus didalami,” kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus