Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Berkas Kasus Anak Bunuh Bapak dan Nenek Diserahkan ke Kajaksaan, Berikut Kronologi Pembunuhannya

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan bilang berkas perkara pembunuhan, anak bunuh bapak dan nenek ini telah diserahkan ke kejaksaan.

15 Desember 2024 | 11.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus hukum pembunuhan yang melibatkan seorang anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayahnya, APW (40), serta neneknya, RM (69), di sebuah kompleks perumahan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu dini hari, 30 November 2024, masih dalam proses penyelidikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, menyatakan bahwa berkas perkara kasus anak bunuh bapak dan nenek ini telah diserahkan ke kejaksaan untuk penanganan lebih lanjut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa tersebut menyebabkan kematian ayah dan nenek pelaku, sementara ibunya mengalami luka berat akibat penusukan. Berdasarkan keterangan AKBP Gogo Galesung, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, pelaku menikam ayah dan ibunya saat mereka tidur, lalu menyerang neneknya yang saat itu berada di luar kamar. Gogo menjelaskan bahwa pelaku mengambil pisau dari dapur sebelum kembali ke lantai atas untuk melancarkan aksinya.

Kronologi Kejadian Penusukan Bapak dan Nenek

Pada pukul 01.00 WIB, pelaku menusuk ayah dan ibunya yang sedang tertidur di kamar mereka. Tak lama kemudian, nenek yang berada di luar kamar menjadi korban berikutnya. Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, memastikan bahwa ayah dan nenek pelaku meninggal dunia di tempat kejadian.

Setelah melakukan penusukan, pelaku sempat keluar rumah. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, sekuriti perumahan mencurigai pelaku yang terlihat berjalan cepat di area taman. Salah seorang sekuriti, Tomih, melihat pelaku bergerak ke arah lampu merah Karang Tengah sebelum akhirnya diamankan. Kejadian ini dilaporkan oleh warga kepada polisi sekitar pukul 02.00 WIB.

Ibu pelaku yang terluka dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi tiba di lokasi pada pukul 02.30 WIB, memeriksa tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa jasad korban ke RS Polri Kramat Jati untuk proses visum. Proses pembersihan TKP selesai menjelang subuh, sekitar pukul 04.15 WIB. Selanjutnya, olah TKP dilakukan oleh tim Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada pagi harinya.

Hasil interogasi awal mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengalami gangguan tidur dan merasa mendengar bisikan yang mengganggunya sebelum melancarkan aksi penusukan tersebut. AKBP Gogo Galesung menyatakan bahwa pihaknya menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) untuk mendalami motif pelaku. Mengingat pelaku masih di bawah umur, pendampingan psikologis dilakukan selama proses pemeriksaan.

Terkait motif, terdapat spekulasi bahwa pelaku merasa stres akibat tekanan untuk belajar. Namun, informasi ini masih bersifat dugaan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menelusuri semua informasi yang muncul agar mendapatkan kejelasan tentang latar belakang peristiwa ini.

Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus