Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Dua Orang Tewas Usai Tenggak Miras Tiruan Martell

Miras tiruan, begitu disebut, karena harga Martell per botol yang lebih dari Rp 500 ribu bisa didapat seharga Rp 150 ribu. Miras juga dirasa bau lem

25 Oktober 2018 | 13.16 WIB

123rf.com
Perbesar
123rf.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak dua orang tewas usai menenggak minuman keras (miras) produksi rumahan di Tamansari, Jakarta Barat. Mereka bagian dari empat orang yang menjalani perawatan di rumah sakit usai pesta di sebuah tempat hiburan malam karaoke.

Baca juga:
Korban Tewas Akibat Miras Oplosan Capai 34 Orang

Ramli, korban selamat, menuturkan bahwa awalnya mereka bersembilan menghabiskan waktu dengan karaoke pada Minggu malam, 21 Oktober 2018. Ramli mengaku bersama enam lainnya karaoke sambil menenggak minuman keras yang dibeli di sebuah rumah di Jalan Talib II, kawasan yang sama.

“Minggu malam itu kami sembilan orang karaoke dari jam 22.00-02.00 WIB. Sebelum ke tempat karaoke kami beli miras Martell dulu tiga botol di luar," kata Ramli.

Diduga, minuman keras yang dibeli adalah racikan sendiri si penjual meniru merek Martell. Miras tiruan, begitu Ramli menyebutnya karena harga Martell per botol disebutnya sampai lebih dari Rp 500 ribu.

Baca:
Terjadi Lagi, Ini 3 Kasus Kematian Karena Overdosis di Diskotek


Merek Miras yang Paling Banyak Disita Polisi

Sedang mereka membeli seharga Rp 150 ribu per botol. “Rasa minumannya agak berbeda, terasa bau lem,” ujarnya. Namun Ramli mengaku sudah biasa membelinya untuk dijadikan teman berkaraoke.

Seperti yang sudah pernah dilakukannya, pada minggu malam atau senin dini hari lalu, Ramli dan teman-teman tidak merasakan efek apapun. Gejala muntah-muntah, pusing dan sakit pinggang baru dirasa sehari setelahnya.

Ramli menjelaskan selain dirinya, ada tiga rekannya yang dilarikan ke rumah sakit. Dua orang yang akhirnya tewas yakni Pian (28) dan Muhammad Fadli (31) masing-masing dibawa ke Rumah Sakit Tarakan pada Senin dan Rumah Sakit Husada pada Selasa.

Baca:
Rumah Produksi Alkohol Ciu Digerebek, Omzetnya Rp 1,4 Miliar

Adapun Ramli dan dan satu rekan perempuannya penenggak miras mendapat perawatan di RSUK Tamansari. "Saya sudah diperiksa sama polisi dari Polsek Tamansari. Sisa minumannya juga sudah dibawa ke Polsek," katanya.

ANTARA 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus