Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kapolri: Penyerang Polda Riau Jaringan Jamaah Ansharut Daulah

Kapolri memberikan penghargaan Kombes Rudy karena menembak mati tiga terduga teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah penyerang Polda Riau.

17 Mei 2018 | 13.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ipda Auzar dikenal aktif dalam pengajian baik di Mushala Polda Riau maupun mesjid sekitar rumahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan penyerang Markas Polda Riau masih satu jaringan dengan narapidana teroris di Mako Brimob maupun teror bom di Surabaya. Rentetan serangan yang terjadi disebut dilakukan oleh jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya berani menunjuk hidung, semua yang melaksanakan kegiatan ini adalah Jamaah Anshorut Daulah," kata Tito Karnavian, di Mapolda Riau, Pekanbaru, Kamis, 17 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Teror Polda Riau: 4 Teroris Ditembak Mati dan 1 Polisi Meninggal ...

Namun Tito belum menyebutkan secara rinci jaringan pelaku di Riau lantaran masih dalam pemeriksaan. "Delapan orang ditangkap berdasarkan pengembangan penyelidikan penyerangan Polda Riau." Delapan orang terduga teroris itu ditangkap di Dumai.

Sebelumnya, Markas Polda Riau diserang sekelompok teroris Rabu pagi, 16 Mei 2018. Mobil minibus yang dikendarai teroris menerobos masuk ke Mapolda Riau lalu berusaha menyerang petugas dengan menggunakan pedang panjang. Dalam kerusuhan itu, empat teroris berhasil ditembak mati, satu polisi gugur akibat ditabrak mobil polisi. Sedangkan dua polisi lainnya luka-luka akibat sabetan pedang teroris. Para teroris juga menabrak dua wartawan dari TVOne dan MNCTV hingga terluka.

Tito menaikkan pangkat dua polisi yang menembak mati teroris yang menyerang Markas Polda Riau. Kenaikan pangkat juga diberikan kepada dua anggota Polda Riau yang terluka dan seorang polisi yang meninggal dalam penyerangan itu.

"Saya memberikan penghargaan bagi anggota, baik yang jadi korban maupun yang melumpuhkan teroris," kata Kapolri. Kapolri memberikan penghargaan kepada Kombes Rudy karena keberaniannya menembak mati tiga terduga teroris yang menyerang Polda Riau.

 
Ads by KioskedPolisi yang mendapatkan kenaikan pangkat adalah Direktur Lalu Lintas Polda Riau Komisaris Besar Rudy Syafuddin menjadi bintang satu. "Karena belum ada jabatan yang kosong, maka sementara saya berikan pin emas dulu," kata Tito.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus