Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kenangan dari Gunung Sindur, Setya Novanto Tampil Berewokan

Keluar dari Lapas Gunung Sindur, Setya Novanto mengaku khatam alquran. Penampilan dia pun berbeda, wajahnya berewokan.

12 Agustus 2019 | 16.59 WIB

Terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novianto melambaikan tangannya dari mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019. Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sofyan Basir terkait dugaan suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan proyek PLTU Riau-1. ANTARA
Perbesar
Terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novianto melambaikan tangannya dari mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019. Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sofyan Basir terkait dugaan suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan proyek PLTU Riau-1. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Narapidana kasus e-KTP Setya Novanto tampil beda ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus suap proyek PLTU Riau-1. Ia kini tampil dengan wajah berewokan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Iya kan di sana (Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur) semua teroris. Jadi ya saya ini sebagai kenang-kenangan ha-ha-ha," kata pria yang akrab disapa Setnov itu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin, 12 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebagaimana diketahui, Setnov sempat dipindah ke Lapas Gunung Sindur setelah kabur dari Rumah Sakit Santosa Bandung pada Jumat, 14 Juni 2019. Setya berdalih akan membayar rekening tagihan rumah sakit di lantai dasar. Ia turun dari kamar tempatnya dirawat di lantai 8.

Namun, mantan Ketua Umum Golkar itu tak ditemukan ketika pengawal menyusulnya ke lantai dasar. Kepala Lapas Sukamiskin yang mendapat laporan segera meneruskannya kepada Liberti. Pencarian pun segera dilakukan dan menemukan Setnov sedang bersama istrinya di daerah Padalarang pada Jumat sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Alhasil sebagai hukuman, ia sempat mencicipi Lapas Gunung Sindur selama satu bulan dan kini telah kembali ke Lapas Sukamiskin, Bandung.

Setnov pun menceritakan pengalamannya ketika berada di Lapas Gunung Sindur. Ia merasa bersyukur bisa khatam atau menyelesaikan seluruh surat dalam Alquran sampai habis.

"Saya bersyukur yang tadinya saya baca Alquran terbata-bata, akhirnya di sana bisa khatam dan masih bisa 16 juz lagi," ucap Setnov.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus