Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

6 Mei 2024 | 11.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi penganiayaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar sebuah video di media sosial, seorang mahasiswa katolik diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang yang diduga Ketua Rukun Tetangga (RT). Kejadian tersebut diduga terjadi di wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari postingan yang dibagikan akun @KatolikG pada media sosial Twitter yang saat ini menjadi X terlihat sekelompok orang yang diduga warga tengah bersitegang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akun tersebut juga menyebut jika pada bulan Mei ini merupakan salah satu waktu umat katolik berkumpul untuk berdoa bersama.

"Mei adalah bulan Bunda Maria sudah sangat biasa apabila komunitas Rohani berkumpul dan berdoa Rosario," tertulis dalam akun tersebut yang diunggah pada Senin 6 Mei 2024 pagi ini. 

Selanjutnya akun itu juga menulis jika kejadian tersebut berlangsung Minggu malam, 5 Mei 2024. Bahkan dalam pertikaian itu terdapat orang yang diduga membawa senjata tajam. 

"Tadi malam mahasiswa Katolik Universitas Pamulang berkumpul di Sebuah rumah di Victor Serpong dan berdoa Rosario, tapi mereka digeruduk pak RT dan warga yang membawa sejam untuk membubarkan dan memukuli para mahasiswa yang sedang berdoa. Beruntung tidak Ada korban jika. Semoga Polisi segera mengusut dan mentutaskan kasus seperti ini, jangan ambil tugas Kami untuk mengampuni," sebut akun itu. 

Atas kejadian ini korban diketahui telah membuat laporan polisi (LP). Dari dukumen yang diterima TEMPO LP tersebut bernomor TBL/B/1046/V/2024/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA. 

Sementara itu korban ACCR membenarkan kejadian penganiayaan tersebut. 

"Iya dengan saya sendiri, saya masih ada kampus masih ada ujian," ujarnya. 

Sementara itu Juru Bicara Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil belum merespon konfirmasi Tempo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus