Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chief Distribution MD Pictures Rivki Morais bersama timnya mendatangi Polsek Kemayoran, Kamis, 12 Desember 2024. Dia mendatangi polsek untuk melaporkan dugaan penggelapan voucher tiket film Sorop, produksi MD Pictures.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diketahui, pihak MD Pictures melaporkan dugaan penggelapan voucher tiket film itu sejak Kamis, 5 Desember 2024 lalu. Pada Kamis, 12 Desember 2024 ini Rivki mengatakan pihaknya tengah memeriksa kembali perkembangan laporannya itu di Polsek Kemayoran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami masih memantau. Kalau ditanya kerugian, kita belum ada. Masih ada potensi kerugian. Yang jadi permasalahan itu vouchernya dikeluarkan sebelum kita keluarkan,” ucap dia di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat.
Untuk sementara, dia mengatakan terlapor dalam kasus penggelapan voucher tiket film itu baru dua orang. Keduanya merupakan pekerja di percetakan daerah Kali Baru tempat MD Pictures menyetak voucher tiket film tersebut.
Saat ditanyai kronologi penggelapan voucher, Rivki mengaku tak mengetahui detail. Dia hanya menjawab laporannya itu masih di tahap proses pemeriksaan terlapor.
Terpisah, terlapor atas nama Y, 48 tahun, mengaku ia tak melakukan penggelapan voucher tiket. Dia bekerja sebagai buruh di percetakan tersebut dan hanya mengambil tiga buah voucher tiket film Sorop. “Saya kerja serabutan, itu pun saya ambil tiga biji, bukan buat saya jual, buat nonton sama keluarga. Tapi karena keadaan, tiketnya ada yang mau beli, saya jual,” kata Y.
Terlapor yang lain, inisial H, usia 23 tahun, juga merupakan pekerja percetakan tersebut mengaku mengambil 30 voucher. H mengatakan ia butuh untuk memenuhi kebutuhannya.
“Saya mengambil tanpa sepengetahuan bos di kerjaan. Saya jual melalui teman saya, katanya butuh voucher banyak. Karena saya tergiur, karena kebutuhan juga, saya kasih. Saya terima duit sekitar Rp 300 – 400 ribu,” ucapnya.
Sementara itu, pihak Polsek Kemayoran belum bisa memberikan keterangan apa pun soal kasus penggelapan ini.