Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BOGOR - Polisi sedikit demi sedikit menguak identitas terduga pelaku pembunuhan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya, 17 tahun. Adriana adalah siswi SMK di Kota Bogor yang meregang nyawa akibat ditikam di sebuah gang dalam perjalanan pulang sekolah, Selasa lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peristiwa pembunuhan Andriana terekam kamera CCTV yang terpasang dan menyorot ke arah gang di Jalan Riau tersebut. Tampak dalam rekaman kamera itu, seorang remaja tak berseragam telah menunggui Andriana dan segera kabur setelah penikaman.
Kapolres Kota Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser menyebut identitas terduga pelaku pembunuhan dengan inisial 'S'. "Pria yang diduga menjadi pelaku ini merupakan teman pria yang pernah dekat dengan korban," katanya, Rabu 9 Januari 2018.
Menurut Hendri, saat memberikan keterangannya, tim dari Polres Kota Bogor Kota sedang 'menjemput' terduga pelaku pembunuhan itu di Kota Bandung. "Posisinya sudah diketahui," kata dia.
Polisi menunjukkan sebilah pisau barang bukti pembunuhan siswi Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Baranangsiang Bogor Kls XII Busana, Kota Bogor, oleh orang tak dikenal pada, Selasa siang, 8 Januari 2019. TEMPO/Sidik Permana
Sebelumnya, Hendri menerangkan bahwa pendalaman kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang itu menggunakan langkah scientific investigation. Dugaan sementara, motif pembunuhan sakit hati dan dendam terhadap korban.
Kasus pembunuhan remaja siswi SMK Bogor ini viral karena terekam kamera CCTV. Andriana diketahui kos di Bogor demi cita-citanya menjadi seorang desainer busana sementara keluarganya berada di Bandung. Andriana adalah siswa Kelas XII Jurusan Tata Busana Butik SMK Baranangsiang.
Foto 
